Pasar
Tindakan Window Dressing di Pasar Saham di Jakarta
2024-11-26
Investasi di pasar saham di Jakarta memiliki tren yang menarik. Salah satu fenomena yang sering terjadi adalah musim window dressing. Saat ini, ada beberapa saham berlabel bluechips yang menunjukkan kinerja yang luar biasa selama musim window dressing pada akhir tahun.

Temukan Peluang Investasi di Pasar Saham dengan Window Dressing

Tentang Window Dressing

Istilah window dressing mengacu pada tindakan manajer investasi untuk meningkatkan performa portofolio sebelum laporan kepada klien. Faktor-faktor seperti keputusan strategis di akhir tahun dan jalinan kepentingan yang lebih luas dapat mempengaruhi tindakan ini.Dalam kondisi akhir tahun, terutama pada Desember atau awal tahun seperti Januari, fenomena window dressing umumnya terjadi. Saham bluechips menjadi pilihan utama karena memiliki kinerja keuangan dan bisnis yang stabil dan mampu bertahan dalam kondisi sulit. Selain itu, saham bluechips juga menjadi pemimpin di setiap sektornya.

Alasan Memilih Saham Bluechips

Saham bluechips memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar, sehingga dapat dibeli oleh investor dengan modal yang besar, baik dari dalam maupun luar negeri. Ini memberikan kepercayaan bagi investor terhadap kestabilan dan keberhasilan perusahaan.Manajer investasi sering memilih saham bluechips karena mereka memiliki performa yang konsisten baik. Mereka juga memberikan dampak positif pada indeks pasar dan dapat membantu meningkatkan nilai portofolio investor.

Tips Investasi saat Window Dressing

Mantan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta, Hasan Zein Mahmud, memberikan tips penting bagi investor ritel saat window dressing. Mereka harus memilih saham yang berfundamental dan berprospek baik. Saham yang memiliki harga yang lebih rendah daripada indeks baik IHSG maupun sektor juga menjadi pilihan yang baik.Saham dengan kapitalisasi besar dan porsi free float cukup besar, minimal 25%, juga memiliki peluang yang baik. Selain itu, saham yang cukup dominan dalam portfolio institusi, reksadana, asuransi, dana pensiun, emiten sendiri, dan manajer dana asing juga harus diperhatikan.Investor harus memperhatikan berbagai faktor sebelum membuat keputusan investasi. Mereka harus memahami perilaku pasar dan tren window dressing untuk membuat keputusan yang tepat.(hfs/hfs)
More Stories
see more