Pasar
Titik-titik Perubahan Harga Minyak di Pasar Dunia
2024-11-25
Pada Jakarta, CNBC Indonesia, kita melihat perubahan yang menarik dalam harga minyak mentah. Saat ini, di pasar spot alami, harga minyak mengalami penurunan di awal perdagangan hari ini, meskipun terjadi meningkatnya ketegangan geopolitik.

Perubahan Harga Minyak: Dampak dari Geopolitik

Harga Minyak Brent

Pada perdagangan hari ini, Senin (25/11/2024) pukul 09:08 WIB, harga minyak brent turun 0,16% ke posisi US$75,0,5 per barel. Ini menunjukkan adanya perubahan yang signifikan dalam harga minyak tersebut. Harga minyak biasanya sangat sensitif terhadap kondisi geopolitik di seluruh dunia. Ketegangan antara kekuatan Barat dengan produsen minyak besar seperti Rusia dan Iran dapat berdampak langsung pada harga minyak. Dalam kondisi seperti ini, para investor harus lebih cermat dalam mengendalikan risiko mereka.Para analis mengklaim bahwa perubahan harga minyak ini tidak hanya disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi, tetapi juga oleh perubahan yang terjadi di bidang geopolitik. Mereka mengatakan bahwa geopolitik menjadi faktor kunci dalam menentukan harga minyak di pasaran global.

Harga Minyak WTI

Begitu pula dengan harga minyak WTI yang melemah 0,14% ke posisi US$71,14 per barel dibandingkan perdagangan sebelumnya (22/11/2024). Ini menunjukkan bahwa kondisi di pasaran minyak tidak hanya terjadi pada minyak brent, tetapi juga pada minyak WTI. Perubahan harga ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada industri minyak dan sektor lainnya yang terkait dengan minyak.Para investor harus memahami bahwa perubahan harga minyak tidak hanya terjadi secara acak, tetapi juga terkait dengan berbagai faktor seperti permintaan dan pasokan minyak, serta kondisi geopolitik. Mereka harus memiliki strategi yang baik untuk mengendalikan risiko mereka dalam kondisi seperti ini.

Geopolitik dan Harga Minyak

Dilansir dari Reuters, harga minyak dunia meskipun di pagi hari ini menurun, tetapi cenderung stabil seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik antara kekuatan Barat dan produsen minyak besar Rusia serta Iran. Ketegangan ini meningkatkan risiko gangguan pasokan minyak, yang dapat berdampak langsung pada harga minyak.Rusia menembakkan misil hipersonik ke Ukraina sebagai peringatan kepada Amerika Serikat dan Inggris setelah serangan Ukraina ke Rusia menggunakan senjata dari AS dan Inggris. Ini adalah contoh dari bagaimana geopolitik dapat mempengaruhi harga minyak. Ketegangan ini membuat para investor cemas dan mengurangi permintaan minyak, yang dapat menyebabkan harga minyak turun.

Impak Iran pada Harga Minyak

Iran merespons resolusi yang disahkan oleh pengawas nuklir PBB pada Kamis dengan memerintahkan langkah-langkah seperti mengaktifkan berbagai sentrifugal baru dan canggih yang digunakan untuk memperkaya uranium. Kutukan dari IAEA dan respons Iran meningkatkan kemungkinan bahwa Trump akan menegakkan sanksi terhadap ekspor minyak Iran ketika dia kembali berkuasa. Sanksi yang diterapkan dapat mengurangi sekitar 1 juta barel per hari dari ekspor minyak Iran, sekitar 1% dari pasokan minyak global.Ini menunjukkan bahwa kondisi di Iran juga dapat mempengaruhi harga minyak di pasaran global. Iran merupakan produsen minyak yang cukup besar, dan sanksi terhadap ekspor minyak Iran dapat mengurangi pasokan minyak di pasaran global, yang dapat menyebabkan harga minyak naik.

Permintaan Minyak di China dan India

Investor juga fokus pada peningkatan permintaan minyak mentah di China dan India, sebagai importir terbesar dan ketiga terbesar dunia. Impor minyak mentah China pulih pada bulan November seiring dengan turunnya harga yang memicu permintaan stok. Ini menunjukkan bahwa permintaan minyak di China semakin meningkat, yang dapat memberikan dukungan tambahan pada harga minyak.Sementara itu, penyuling India meningkatkan throughput minyak mentah sebesar 3% dibandingkan tahun lalu menjadi 5,04 juta bpd pada Oktober, didorong oleh ekspor bahan bakar. Ini menunjukkan bahwa India juga memiliki permintaan yang cukup tinggi untuk minyak mentah, dan perubahan dalam permintaan India juga dapat mempengaruhi harga minyak di pasaran global.CNBC INDONESIA RESEARCH(rev/rev)Saksikan video di bawah ini:Video: Investor Cemas Bikin Harga Emas Siap-siap Tembus USD 3.000/Oz
More Stories
see more