Pasar
Tekanan Jual Pasar Saham Domestik oleh Investor Asing
2024-11-25
Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini, pasar saham domestik terus mengalami tekanan jual dari pihak investor asing. Selama pekan terakhir, investor asing telah melakukan aksi jual bersih hingga mencapai Rp 3,65 triliun di Bursa Efek Indonesia. Misalnya, pada perdagangan Jumat (22/11/2024), investor asing membukukan net sell sebesar Rp 353,68 miliar.

Trend Penurunan dan Aksi Jual Asing

Meskipun angka net sell pekan lalu cukup besar, namun hal ini tetap berada dalam tren penurunan. Net sell investor asing pada dua pekan sebelumnya mencapai Rp 4,64 triliun. Aksi jual asing di pasar keuangan RI, termasuk pasar modal, telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini terutama terjadi sejak kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, yang membuat investor asing membawa pulang dananya ke pasar domestik mereka dan lebih berani menempatkan dana di aset berisiko tinggi seperti kripto.

Namun, meskipun arus dana keluar asing masih cukup tinggi, sejak awal tahun, investor asing tetap melakukan net buy sebesar Rp 25,46 triliun. Hal ini menunjukkan adanya kecenderungan yang berlawanan dalam perjalanan pasar saham.

Pendekatan IHSG ke Level Psikologis

Pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG berhasil ditutup menguat 0,77% dan berada pada posisi 7.195,57. Posisi IHSG saat ini semakin mendekati level psikologis 7.200 yang sudah lama tidak tersentuh sejak 14 November 2024. Ini menunjukkan adanya potensi untuk naik lebih tinggi dalam waktu mendatang.

Sementara dalam sepekan terakhir, IHSG naik 0,48%, yang berhasil mematahkan tren pelemahan IHSG secara mingguan selama empat pekan beruntun. Hal ini menunjukkan adanya perubahan positif dalam kondisi pasar.

Sektor-Sektor yang Berbeda

Dalam sektoral (mingguan), sektor Technology menunjukkan peningkatan yang paling signifikan yaitu sebesar 4,56%. Sektor Consumer Cyclicals juga naik 2,22%, begitu juga dengan Infrastructures yang menguat 2,03%. Namun, sektor Properties & Real Estates, Consumer Non-Cyclicals, dan Industrials masing-masing mengalami depresiasi sebesar 1,53%, 1,01%, dan 0,2%. Hal ini menunjukkan perbedaan kondisi antara sektor-sektor tersebut dalam pasar saham.

Setiap sektor memiliki karakteristik dan tren yang berbeda, dan hal ini mempengaruhi performa pasar secara keseluruhan. Investor perlu memahami kondisi masing-masing sektor untuk membuat keputusan yang lebih baik.

More Stories
see more