Gaya Hidup
Tradisi Natal Unik di Berbagai Negara
2024-12-25

Berbagai negara memiliki cara unik untuk merayakan Hari Raya Natal. Tradisi-tradisi ini sering kali mengejutkan dan berbeda dari apa yang biasanya kita lihat. Dari Spanyol hingga Ukraina, ada banyak ritual yang mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang namun menjadi bagian penting dari perayaan Natal di tempat tersebut. Artikel ini akan membahas beberapa tradisi Natal yang tidak biasa di seluruh dunia.

Patung Caganer dan Ritual Kebersihan

Dua negara Eropa, Spanyol dan Guatemala, memiliki cara mereka sendiri untuk merayakan Natal dengan sentuhan unik. Di Spanyol, patung caganer menjadi benda yang dicari-cari oleh umat Kristiani, sementara di Guatemala, kebersihan rumah menjadi fokus utama.

Di Spanyol, saat Natal tiba, warga berlomba-lomba membeli patung caganer. Patung ini menggambarkan makhluk mitologi dalam posisi buang air besar. Meski tampak aneh, patung-patung ini dipajang di etalase rumah sebagai simbol khas Natal. Sedangkan di Guatemala, kebersihan rumah menjadi prioritas. Warga percaya bahwa rumah yang bersih dapat mengusir roh jahat, sehingga membersihkan rumah menjadi ritual penting menjelang perayaan. Mereka meyakini bahwa rumah yang bersih akan membawa kesalehan dan keberkahan selama Natal.

Lempar Sepatu, Puding, dan Penghormatan kepada Almarhum

Berbagai tradisi Natal juga ditemukan di Ceko, Slovakia, dan Portugal, dimana lempar sepatu, puding, dan penghormatan kepada almarhum menjadi bagian dari perayaan. Setiap tradisi mencerminkan nilai-nilai budaya setempat.

Di Ceko, kaum perempuan melakukan ritual lempar sepatu. Mereka berdiri membelakangi pintu depan dan melempar sepatu ke belakang. Jika ujung sepatu mengarah ke pintu, itu dianggap pertanda baik tentang pernikahan di masa depan. Di Slovakia, puding menjadi hidangan spesial Natal. Setelah dimasak, puding dilemparkan ke langit-langit rumah; semakin banyak puding yang menempel, semakin besar keberuntungan yang akan didapat. Sementara di Portugal, keluarga menyediakan piring dan kursi untuk almarhum mereka, sebagai bentuk penghormatan dan simbolisme bahwa mereka tetap merayakan Natal bersama meskipun sudah tiada.

More Stories
see more