Pembahasan mengenai transformasi digital dalam sektor perbankan menjadi topik penting bagi PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN. Menurut Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN, adopsi layanan digital telah berperan signifikan dalam mendorong pertumbuhan bisnis bank ini. Dengan transaksi digital yang kini mencapai hampir keseluruhan operasional, bank ini berhasil memperkuat dana pihak ketiga dan tabungan merchant. Langkah strategis ini bertujuan untuk menjadikan BTN sebagai penyedia layanan Banking as a Service (BaaS) pada tahun 2025.

Pengembangan Layanan Digital BTN Menuju Era BaaS

Dalam era digital yang semakin maju, PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN terus berupaya memperkuat posisinya melalui inovasi teknologi. Di bawah kepemimpinan Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN, bank ini telah mencatatkan prestasi luar biasa. Saat ini, lebih dari 97% transaksi dilakukan secara digital, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memperkuat dana pihak ketiga dengan pertumbuhan mencapai 43%. Tabungan merchant pun melonjak hingga 52%, memberikan harapan baru untuk sumber dana yang murah dan tumbuh secara berkelanjutan.

Menuju tahun 2025, BTN berencana mengembangkan infrastruktur perbankannya menjadi layanan Banking as a Service (BaaS). Ini akan memungkinkan perusahaan fintech dan entitas non-bank lainnya untuk memanfaatkan fasilitas perbankan BTN melalui API (Application Programming Interface). Strategi ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama yang lebih luas dan mendukung ekosistem finansial yang inklusif.

Berhadapan dengan ketidakpastian ekonomi global, langkah-langkah transformasi digital ini menunjukkan komitmen kuat BTN untuk tetap berinovasi dan adaptif. Dalam wawancara Power Lunch di CNBC Indonesia, Andi Shalini mendiskusikan rencana pengembangan ini dengan Thomas Wahyudi, memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana BTN siap menghadapi tantangan masa depan.

Dari perspektif seorang jurnalis, transformasi digital yang dilakukan oleh BTN bukan hanya merupakan upaya untuk memperkuat posisi perusahaan, tetapi juga mencerminkan respons positif terhadap kebutuhan pasar yang terus berubah. Inisiatif ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat tetap relevan dan kompetitif dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Bagi pembaca, hal ini menggambarkan betapa pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan masa depan.