Pasar
Warga Indonesia Banyak Klaim Asuransi Kesehatan, Perusahaan Tertekan
2024-12-02
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam kuartal III-2024, terjadi peningkatan klaim asuransi kesehatan yang sangat signifikan. Perusahaan asuransi jiwa harus menghadapi tantangan karena peningkatan klaim yang tidak disertai dengan peningkatan premi.

Perubahan Peningkatan Klaim Asuransi di Jakarta

Peningkatan Klaim Asuransi Kesehatan

Menurut data AAJI per September 2024, klaim asuransi kesehatan mengalami tumbuh signifikan sebesar 37,2% dan mencapai nilai Rp20,91 triliun. Ini merupakan peningkatan yang cukup pesat jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, peningkatan klaim hanya sebesar 32,9% dan dari akhir tahun 2023, peningkatan tersebut adalah 24,9%. Peningkatan ini sangat mencolok dan menjadi perhatian utama di industri asuransi.Selain itu, jumlah klaim asuransi kesehatan periode ini juga jauh melampaui peningkatan premi asuransi kesehatan yang hanya sebesar Rp14,98 triliun. Hal ini menyebabkan rasio perbandingan klaim terhadap premi mencapai 139,5%. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan asuransi harus berhati-hati dalam mengelola klaim dan memastikan bahwa premi mereka dapat mencukupi dengan kondisi saat ini.

Implikasi dan Langkah-langkah Peningkatan Klaim

Untuk mengatasi tantangan ini, AAJI terus berkolaborasi dengan regulator dan penyedia layanan kesehatan melalui berbagai inisiatif. Misalnya, koordinasi layanan medis (Coordination of Benefit) dengan BPJS Kesehatan dan pembentukan medical advisory board. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan dan memperluas cakupan perlindungan masyarakat.Dari sisi industri, perusahaan asuransi juga mendorong masyarakat, terutama para pemegang polis, untuk lebih mengerti kondisi yang terjadi saat ini. Melalui berbagai kolaborasi, pelayanan medis diharapkan tidak hanya lebih efisien tetapi juga lebih luas dalam memberikan perlindungan.Inflasi medis dianggap sebagai salah satu penyebab tingginya nilai klaim. Survei Medical Trend Summary Mercer Marsh Benefits (2021-2023) menunjukkan bahwa terjadi inflasi medis yang sangat tinggi yaitu 13,6% di tahun 2023, jauh di atas inflasi umum sekitar 3%. Hal ini menjadi tantangan yang harus diatasi oleh perusahaan asuransi.Dalam rangka mengatasi tantangan ini, perusahaan asuransi harus terus berinovasi dan mengoptimalkan sistem mereka. Mereka harus mencari cara-cara untuk mengurangi biaya klaim tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Selain itu, mereka juga harus meningkatkan komunikasi dengan para pemegang polis dan memberikan informasi yang lebih jelas tentang kondisi asuransi.Dalam kesimpulan, peningkatan klaim asuransi kesehatan di Jakarta pada kuartal III-2024 menjadi perhatian utama di industri asuransi. Perusahaan asuransi harus berkolaborasi dengan berbagai pihak dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi tantangan ini. Melalui inisiatif-inisiatif tersebut, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan dan memperluas cakupan perlindungan masyarakat.
More Stories
see more