Pada hari Rabu, 5 Februari 2025, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan Republik Indonesia menyelenggarakan acara One Day Workshop bertemakan "Transformasi Badan Pendidikan dan Pelatihan untuk Meningkatkan Kapabilitas SDM Kejaksaan Berkelas Dunia". Acara ini berlangsung di Aula Badan Diklat Kejaksaan RI, Jakarta, dengan tujuan mempercepat peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) kejaksaan menuju visi Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini dirancang sebagai platform untuk membangun kesadaran kolektif dan menguatkan komitmen semua pegawai dan pejabat dalam menjadi agen perubahan yang proaktif.
Pada suatu pagi di Jakarta, para peserta berkumpul di Aula Badan Diklat Kejaksaan RI untuk menghadiri One Day Workshop yang diprakarsai oleh Kepala Badan Diklat (Kabandiklat) Kejaksaan RI, Dr. Leonard Eben Ezer Simanjuntak. Acara ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan kapabilitas SDM kejaksaan melalui transformasi pendidikan dan pelatihan. Leonard menekankan pentingnya Badan Diklat menjadi "Mercusuar Perubahan" yang menciptakan ASN Kejaksaan dengan empat keterampilan utama: teknis, kepemimpinan, prososial, dan teknologi digital.
Leonard juga mengingatkan tentang Instruksi Jaksa Agung Nomor 1 Tahun 2025 dan tanggung jawab besar Badan Diklat dalam membentuk ASN Kejaksaan berkualitas di masa depan. Agenda penguatan dan pengembangan Kejaksaan Corporate University (Kejaksaan Corpu/KCU), pemutakhiran pendidikan jaksa, serta pembentukan lembaga pendidikan khusus menjadi fokus utama. Selain itu, acara ini mencakup sesi inspiratif oleh Haris Faozan, Analis Kebijakan Ahli Utama dari Lembaga Administrasi Negara, serta penyampaian materi rencana aksi transformasi.
Dalam rangka mendukung agenda-agenda besar tersebut, Badan Diklat melakukan konsolidasi internal melalui One Day Workshop ini. Empat aspek fundamental—transformasi digital, inovasi kurikulum, ekspansi kolaborasi, dan evaluasi kinerja—ditekankan untuk menciptakan budaya organisasi yang responsif dan inovatif.
Reporter merasa bahwa workshop ini tidak hanya merupakan langkah penting bagi transformasi institusi, tetapi juga refleksi komitmen kuat Kejaksaan Republik Indonesia untuk terus beradaptasi dan berkembang dalam era globalisasi. Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan akan muncul generasi baru pegawai kejaksaan yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan keahlian dan dedikasi yang tinggi.