Negara Mana yang Paling Rajin Berkunjung ke Indonesia?

Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data terbaru mengenai kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing ke Indonesia berdasarkan negara asal. Dari data tersebut, terungkap bahwa warga negara dari kawasan Asia Tenggara menjadi yang paling rajin mengunjungi Tanah Air.

Tren Kunjungan Wisman ke Indonesia Terus Meningkat

Malaysia Masih Jadi Negara Penyumbang Terbanyak

Berdasarkan data BPS, Malaysia menjadi negara asal turis asing terbanyak yang berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2024. Tercatat sebanyak 188.752 warga Malaysia memasuki pintu masuk Indonesia, meningkat sekitar 11 ribu orang dibandingkan Juli 2024 yang berjumlah 177.711 orang.Kenaikan jumlah kunjungan warga Malaysia ini menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi destinasi favorit bagi masyarakat negeri jiran tersebut. Kedekatan geografis dan budaya yang serupa menjadi faktor utama yang mendorong tingginya minat wisatawan Malaysia untuk berkunjung ke Indonesia.

Australia dan China Masih Menjadi Pasar Potensial

Selain Malaysia, Australia dan China juga tercatat sebagai negara asal turis asing terbanyak yang mengunjungi Indonesia pada Agustus 2024. Sebanyak 153.722 warga negara Australia dan 126.084 warga negara China tercatat memasuki pintu masuk Indonesia.Meskipun demikian, jumlah kunjungan dari kedua negara ini cenderung menurun jika dibandingkan dengan Juli 2024. Penurunan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, kebijakan perjalanan, atau preferensi destinasi wisata yang berubah.Namun, Australia dan China tetap menjadi pasar potensial bagi pariwisata Indonesia. Upaya promosi dan pengembangan destinasi yang lebih menarik bagi wisatawan dari kedua negara ini perlu terus dilakukan untuk menjaga tren kunjungan yang positif.

Wisatawan Asia Tenggara Paling "Rajin" Berkunjung

Menariknya, data BPS menunjukkan bahwa wisatawan asal negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) menjadi yang paling "rajin" berkunjung ke Indonesia sepanjang Agustus 2024. Tercatat sebanyak 410.263 orang dari kawasan ini memasuki pintu masuk Indonesia, meningkat cukup signifikan dibandingkan Juli 2024 yang berjumlah 376.010 orang.Angka ini bahkan berhasil mengalahkan jumlah kunjungan wisatawan asal Asia secara keseluruhan (tidak termasuk ASEAN), yang hanya mencapai 371.984 orang pada Agustus 2024. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin menjadi destinasi favorit bagi masyarakat di kawasan Asia Tenggara.Kedekatan geografis, kesamaan budaya, serta kemudahan akses transportasi menjadi faktor-faktor yang mendorong tingginya minat wisatawan ASEAN untuk berkunjung ke Indonesia. Selain itu, upaya promosi dan pengembangan destinasi yang lebih menarik bagi pasar regional juga turut berkontribusi dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal negara-negara ASEAN.

Singapura, Timor Leste, dan India Juga Berkontribusi Besar

Selain Malaysia, Australia, dan China, data BPS juga mencatat beberapa negara lain yang memberikan kontribusi besar terhadap jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Agustus 2024. Diantaranya adalah Singapura dengan 125.512 orang, Timor Leste dengan 68.142 orang, dan India dengan 57.266 orang.Keberagaman negara asal wisatawan yang berkunjung ke Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia semakin dikenal dan diminati di berbagai belahan dunia. Hal ini menjadi peluang besar bagi industri pariwisata Indonesia untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional.Upaya promosi dan pengembangan destinasi yang lebih menarik bagi pasar-pasar potensial ini perlu terus dilakukan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan terkait. Dengan demikian, tren kunjungan wisman ke Indonesia dapat terus meningkat di masa mendatang.