Gaya Hidup
9 Gejala Mpox pada Anak yang Wajib Diketahui, Bisa Mirip Flu
2024-08-28

Waspada Meluasnya Kasus Cacar Monyet Baru di Dunia

Di tengah perhatian global terhadap kasus cacar monyet atau Mpox, kini muncul varian baru yang menyebabkan lonjakan kasus di berbagai negara. Penting bagi orang tua untuk mengenali gejala-gejala Mpox pada anak, mengingat penyakit ini bisa menyerang manusia dan berpotensi menyebar luas.

Ancaman Pandemi Baru yang Perlu Diwaspadai

Munculnya Varian Baru Mpox

Sepanjang Agustus 2024, tiga negara di luar Afrika telah melaporkan penambahan kasus Mpox pada manusia. Swedia dan Thailand menjadi dua negara pertama di luar Afrika yang melaporkan kasus Mpox varian baru, yakni Clade 1. Varian terbaru ini menimbulkan kekhawatiran global karena penyebarannya yang cepat dan minimnya informasi mengenai jenis ini. Penyakit ini menyebar terutama melalui kontak dekat, termasuk kontak seksual, dan telah menyebar ke berbagai penjuru dunia selain Republik Demokratik Kongo.

Risiko Bagi Anak-anak

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anak-anak dan orang dengan imunitas lemah berisiko lebih besar mengalami gejala parah Mpox. Penularan Mpox pada anak bisa terjadi akibat kontak kulit-ke-kulit saat berpelukan, mengasuh, atau berbagi tempat tidur. Selain itu, virus Mpox juga dapat menyebar melalui plasenta di dalam kandungan atau kontak selama proses melahirkan, kontak dengan cairan tubuh atau droplet pengidap, hingga benda yang terkontaminasi.

Gejala Mpox pada Anak

Anak-anak yang terinfeksi Mpox dapat mengalami berbagai gejala, di antaranya:1. Gejala mirip flu, seperti demam, nyeri otot, dan sakit tenggorokan.2. Ruam yang muncul pertama kali di wajah dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh, berkembang dari lesi makulopapular menjadi vesikel, pustula, dan akhirnya menjadi koreng.3. Kelelahan dan sakit kepala.4. Kesulitan menelan akibat lesi orofaring yang muncul di bibir, lidah, langit-langit keras atau lunak, uvula, atau dasar mulut.5. Pembengkakan kelopak mata atau pengerasan kelopak mata akibat lesi di sekitar atau di dalam mata.6. Sakit punggung.7. Nyeri sendi.8. Pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati.

Langkah Pencegahan dan Penanganan

Meskipun tidak ada pengobatan spesifik untuk Mpox, upaya pencegahan dan penanganan dini sangat penting untuk mengurangi penyebaran dan komplikasi. Orang tua perlu waspada dan segera membawa anak yang menunjukkan gejala ke tenaga kesehatan untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta membatasi kontak dengan orang yang terinfeksi juga dapat membantu mencegah penularan Mpox pada anak.Dengan meningkatnya kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap varian baru Mpox, diharapkan kita dapat meminimalisir risiko penyebaran dan dampak buruk penyakit ini, terutama pada anak-anak yang rentan. Upaya kolektif dari semua pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman pandemi baru yang muncul.
More Stories
see more