Industri kecantikan lokal di Indonesia sedang mengalami perkembangan pesat. Namun, ketatnya persaingan membuat beberapa perusahaan kecantikan lokal gagal bertahan dan terpaksa gulung tikar. Berikut adalah lima merek kecantikan lokal yang telah tutup bisnisnya pada tahun 2024.

Perjalanan Merek Kecantikan Lokal yang Berakhir

SYCA: Merek Kosmetik Terbaru yang Gagal Bertahan

SYCA adalah merek kosmetik dan perawatan kulit lokal yang didirikan pada 2019 oleh Pamela Wirjadinata dan Monica Tan. Sejak didirikan, SYCA menjadi populer di kalangan beauty enthusiast. Salah satu produk yang terkenal adalah liptint. Namun, popularitas tidak bisa menjamin keberlanjutan. Pada 30 September 2024, SYCA mengumumkan kabar mengejutkan melalui akun Instagram resmi. Mereka mengakui bahwa perjalanan SYCA akan berakhir. Pada 31 Oktober 2024, SYCA resmi tutup diri setelah penjualan cuci gudang. "Dengan berat hati, kami harus mengumumkan bahwa perjalanan SYCA akan berakhir. Ini bukanlah keputusan yang mudah, tetapi kami percaya ini sudah waktunya untuk membuka lembaran baru," tulis SYCA.

Runa Beauty: Merek yang Menutup di 2024

Lewat akun Instagram @madebyruna, Runa Beauty mengucapkan terima kasih kepada konsumen setia. Mereka juga menggelar farewell sale. Salah satu produk andalan adalah clenasing butter yang bisa membersihkan sisa riasan di wajah. Runa Beauty berdiri pada 2019 dan kini sudah tutup bisnisnya.

Beet Beauty: Merek Kecantikan Baru yang Tutup

Beet Beauty, merek kecantikan lokal yang baru berusia tiga tahun, terpaksa menutup bisnisnya pada awal November 2024. Mereka mengadakan diskon besar untuk produk andalan seperti lip blanket dan lip blaze. Beet Beauty didirikan oleh dua perempuan yang awalnya beauty enthusiast dan kemudian menjadi beauty entrepreneur.

Noolab: Skincare Merek yang Berakhir

Tiga bulan sebelum SYCA, Noolab sudah tutup dari industri kecantikan Indonesia pada 5 Juni 2024. Noolab mengumumkan kabar resmi melalui akun Instagram resmi pada 15 Mei 2024. Mereka mengaku harus pamit akibat nama merek yang ditolak oleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Sebelumnya, Noolab sempat ditolak dengan nama Noola. Setiap produk Noolab pun diskon 60 persen sebelum tutup.

Innertrue: Skincare Merek yang Mengucapkan Perpisahan