Sophie, salah satu pekerja seks, mengatakan, "Ini adalah kesempatan bagi kita untuk hidup sebagai manusia." Mereka merasa bahwa undang-undang ini memberikan keadilan dan kesempatan bagi mereka untuk hidup dengan lebih nyaman.
Di seluruh dunia, ada puluhan juta pekerja seks. Pekerjaan seks didekriminalisasi di Belgia pada tahun 2022 dan legal di beberapa negara lainnya. Namun, penetapan hak dan kontrak kerja ini merupakan yang pertama di dunia.
Erin Kilbride, seorang peneliti di Human Rights Watch, mengatakan, "Ini langkah terbaik yang pernah kita lihat di mana pun di dunia sejauh ini. Kita perlu setiap negara bergerak ke arah itu." Mereka percaya bahwa undang-undang ini akan memberikan keadilan bagi pekerja seks.
Tapi, ada juga para kritikus yang mengkritik industri seks. Julia Crumière, seorang relawan di Isala, mengatakan, "Ini berbahaya karena menormalkan profesi yang pada dasarnya selalu penuh kekerasan." Mereka menganggap bahwa undang-undang ini tidak dapat menghalangi perdagangan manusia, eksploitasi, dan pelecehan.
Bagi banyak pekerja seks, pekerjaan itu adalah kebutuhan. Mereka tidak memiliki opsi lain dan undang-undang ini harus segera diberlakukan. Mereka percaya bahwa undang-undang ini akan memberikan keadilan bagi mereka.
Keputusan Belgia untuk mengubah undang-undang tersebut merupakan hasil dari protes selama berbulan-bulan pada tahun 2022, yang dipicu oleh kurangnya dukungan negara selama pandemi Covid-19. Mereka ingin mendapatkan keadilan dan kesempatan untuk hidup.