11 Kota di Dunia yang Diprediksi Akan Tenggelam dan Menghilang pada 2100

Perubahan iklim terus menjadi ancaman yang semakin nyata bagi kelangsungan hidup manusia di berbagai belahan dunia. Tingginya laju kenaikan permukaan laut, bencana alam yang semakin sering terjadi, serta pemompaan air tanah yang berlebihan menjadi faktor-faktor utama yang menyebabkan beberapa kota di dunia terancam akan tenggelam dan menghilang dalam beberapa dekade ke depan.

Kota-Kota di Dunia yang Terancam Tenggelam dan Musnah

Jakarta, Indonesia: Tenggelam Akibat Pemompaan Air Tanah Berlebihan

Jakarta, ibu kota Indonesia, dikabarkan mengalami penurunan tanah hingga 6,7 inci setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat pemompaan air tanah yang berlebihan, yang menyebabkan perubahan tekanan dan volume, memicu tanah semakin turun dan tenggelam. Menurut prediksi World Economic Forum, sebagian besar wilayah kota Jakarta dapat terendam air pada 2050 mendatang.Tak hanya itu, pemanasan global juga turut menjadi faktor penyebab naiknya permukaan air laut yang mengikis garis pantai Jakarta. Apabila kondisi ini terus berlanjut, dikhawatirkan Jakarta akan semakin rentan terhadap berbagai bencana, seperti banjir rob dan badai yang kerap melanda kota ini.

Lagos, Nigeria: Terkikis Garis Pantainya dan Terancam Tenggelam

Lagos, kota terbesar di Afrika, juga diprediksi akan tenggelam dan menghilang dalam beberapa dekade ke depan. Seiring dengan berjalannya waktu, garis pantai Lagos terus terkikis dan mengalami kenaikan air laut akibat pemanasan global. Sebuah studi pada 2012 dari University of Plymouth menemukan bahwa kenaikan permukaan laut sebesar tiga hingga sembilan kaki akan memiliki efek bencana terhadap aktivitas manusia di Lagos. Para ilmuwan juga memperkirakan bahwa permukaan laut global akan naik 6,6 kaki pada akhir abad ini, semakin mengancam keberadaan kota tersebut.

Houston, Texas: Tenggelam Akibat Pemompaan Air Tanah Berlebihan

Berbagai wilayah di Houston, Texas, dilaporkan tenggelam setinggi 2 inci per tahun akibat pemompaan air tanah yang berlebihan. Semakin Houston tenggelam, semakin rentan pula kota ini terhadap bencana alam yang semakin sering terjadi, seperti Badai Harvey yang merusak hampir 135 ribu rumah dan menyebabkan 30 ribu orang mengungsi.Selain itu, Houston juga terancam oleh kenaikan permukaan laut yang semakin tinggi, sehingga kota ini harus segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah dan mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi.

Dhaka, Bangladesh: Terancam Banjir Akibat Naiknya Permukaan Laut

Dhaka, ibu kota Bangladesh, juga masuk dalam daftar kota yang terancam tenggelam dan menghilang pada 2100 mendatang. Menurut laporan The New York Times, Bangladesh menyumbang 0,3 persen emisi terhadap perubahan iklim, dan juga terancam mengalami beberapa konsekuensi terbesar dari naiknya permukaan laut.Prediksi menunjukkan bahwa laut dapat membanjiri 17 persen daratan Bangladesh dan menggusur sekitar 18 juta penduduknya pada tahun 2050 mendatang akibat turunnya permukaan tanah di kawasan pesisir. Hal ini tentu akan membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat Dhaka dan sekitarnya.

Venice, Italia: Tenggelam Secara Perlahan

Kota Venice di Italia juga termasuk dalam daftar kota yang terancam tenggelam. Kota bersejarah ini dilaporkan tenggelam sebesar 0,08 inci setiap tahunnya. Pemerintah Italia telah berupaya untuk menanggulangi masalah ini dengan membangun Mose, yaitu sebuah tanggul penahan banjir yang terdiri dari 78 pintu di tiga saluran air. Namun, upaya ini belum sepenuhnya dapat mengatasi ancaman tenggelamnya kota Venice.Tingginya tingkat penurunan tanah serta kenaikan permukaan laut yang terus terjadi di kawasan ini menjadi tantangan besar bagi upaya pelestarian warisan budaya Venice yang sangat berharga bagi dunia.

Virginia Beach, Virginia: Menghadapi Kenaikan Permukaan Laut yang Cepat

Virginia Beach di Amerika Serikat juga merupakan salah satu daerah dengan tingkat kenaikan permukaan laut tercepat di Pantai Timur. Menurut perkiraan National Oceanic and Atmospheric Administration, Virginia Beach akan mengalami kenaikan permukaan laut hingga hampir 12 kaki pada 2100 mendatang.Kondisi ini tentu saja akan berdampak besar bagi kehidupan masyarakat dan infrastruktur di wilayah ini. Pemerintah setempat perlu segera mengambil langkah-langkah yang konkret untuk mengatasi ancaman tenggelamnya kota ini di masa depan.

Bangkok, Thailand: Terancam Tenggelam dalam Tujuh Tahun Ke Depan

Bangkok, kota terbesar di Thailand, juga diprediksi akan tenggelam dan menghilang. Menurut The Guardian, Bangkok berpotensi tenggelam dalam kurun waktu tujuh tahun lagi atau pada 2030. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk naiknya permukaan air laut akibat perubahan iklim, serta pemompaan air tanah yang berlebihan.Jika prediksi ini terbukti benar, maka kota Bangkok akan menghadapi tantangan besar dalam upaya untuk mempertahankan keberadaannya. Pemerintah Thailand harus segera mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah dan mengatasi ancaman tenggelamnya kota ini.