Gaya Hidup
Nyamuk Langka Mematikan Serang Amerika, Fasilitas Publik Ditutup
2024-08-25
Ancaman Mematikan yang Disebarkan Nyamuk: Bagaimana Kota-Kota di Massachusetts Menanganinya
Sebuah penyakit langka dan mematikan yang disebarkan oleh nyamuk sedang melanda salah satu kota di Massachusetts, Amerika Serikat. Akibatnya, taman publik terpaksa ditutup pada malam hari dan warga diimbau untuk tidak keluar rumah pada waktu yang sama. Kasus serupa sebelumnya telah memakan korban jiwa di negara bagian tersebut, membuat pejabat kesehatan waspada terhadap ancaman berbahaya ini.Menghadapi Ensefalitis Kuda Timur yang Mematikan
Penyebaran Virus EEE di Massachusetts
Keberadaan virus Eastern Equine Encephalitis (EEE) di Massachusetts dikonfirmasi bulan lalu melalui sampel nyamuk. Sejak saat itu, virus ini juga ditemukan pada nyamuk-nyamuk lain di seluruh negara bagian. Pada wabah tahun 2019, tercatat ada enam kematian di antara 12 kasus yang dikonfirmasi di Massachusetts. Wabah berlanjut tahun berikutnya dengan lima kasus dan satu kematian.Saat ini, tidak ada vaksin atau pengobatan khusus untuk EEE. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan bahwa meskipun jarang terjadi, EEE sangat serius dan sekitar 30% orang yang terinfeksi meninggal. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, muntah, diare, dan kejang. Orang yang selamat sering kali cacat permanen, dan sedikit yang pulih sepenuhnya.Kasus Baru di Massachusetts
Minggu lalu, pejabat kesehatan negara bagian mengumumkan seorang pria berusia 80-an di Massachusetts telah tertular penyakit EEE. Ini merupakan kasus manusia pertama yang ditemukan di Massachusetts sejak 2020. Keluarga pria tersebut telah menghubungi pejabat setempat, menekankan bahwa penyakit ini sangat serius dengan konsekuensi fisik dan emosional yang mengerikan, terlepas dari apakah orang tersebut bertahan hidup atau tidak.Pejabat setempat di Kota Oxford mengatakan bahwa pria yang terinfeksi itu sering menceritakan kepada keluarganya bahwa dia tidak pernah digigit nyamuk. Namun, tepat sebelum pria tersebut menunjukkan gejala, dia mengaku telah digigit. Saat ini pria itu masih dirawat di rumah sakit untuk berjuang melawan virus mematikan tersebut.Respons Otoritas Lokal
Untuk menangani ancaman ini, Kota Plymouth mengumumkan pada Jumat bahwa mereka akan menutup fasilitas rekreasi luar ruangan publik dari senja hingga fajar setiap hari. Sementara itu, pejabat kesehatan negara bagian memperingatkan bahwa empat kota di selatan Worcester – Douglas, Oxford, Sutton dan Webster – berada dalam "risiko kritis" setelah seorang pria dari Oxford tertular virus tersebut.Pejabat kesehatan mendesak warga di kota-kota tersebut untuk menghindari waktu puncak gigitan nyamuk dengan menyelesaikan aktivitas luar ruangan paling lambat pukul 6 sore hingga 30 September. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko penularan virus yang mematikan ini.Ancaman EEE di Massachusetts
Meskipun jarang terjadi, EEE dapat menjadi sangat serius. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mencatat bahwa hanya beberapa kasus EEE yang dilaporkan di AS setiap tahun, dengan sebagian besar infeksi ditemukan di negara bagian timur dan Gulf Coast. Namun, ketika wabah terjadi, dampaknya dapat sangat signifikan, bahkan mematikan.Kasus-kasus sebelumnya di Massachusetts telah menunjukkan betapa berbahayanya virus ini. Pada wabah 2019, enam orang meninggal dari 12 kasus yang dikonfirmasi. Wabah berlanjut tahun berikutnya dengan lima kasus dan satu kematian. Hal ini membuat otoritas kesehatan harus bertindak cepat dan tegas untuk mencegah penyebaran virus yang dapat berakibat fatal bagi warganya.