Premedikasi merupakan langkah awal dalam pengobatan gigi yang bertujuan untuk mengatasi sakit gigi. Tindakan ini meliputi pemberian obat-obatan seperti analgesik dan antibiotik. Premedikasi berfungsi untuk mengurangi nyeri dan menangani infeksi gigi. Langkah premedikasi dianggap sangat penting untuk proses perawatan gigi selanjutnya. Infeksi gigi dapat menyebabkan kesulitan dalam menganut aktivitas sehari-hari dan bahkan mengakibatkan sakit parah jika tidak diatasi dengan tepat.
Beberapa jenis infeksi gigi yang umum ditemui termasuk gingivitis, periodontitis, dan caries. Pengobatan untuk setiap jenis infeksi gigi berbeda, tetapi premedikasi selalu menjadi bagian penting. Dengan memberikan obat-obatan yang tepat, infeksi gigi dapat dengan cepat diatasi dan risiko komplikasi dapat dihindari.
Tambal gigi atau tumpatan komposit merupakan salah satu perawatan gigi yang dapat menggunakan BPJS Kesehatan. Perawatan tambal gigi berfungsi untuk mengembalikan fungsi gigi dan menghentikan proses karies. Proses tambal gigi hanya dapat dilakukan berdasarkan rujukan dokter ahli. Bahan yang digunakan untuk tambal gigi adalah resin composite karena diklaim memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih awet.
Tambal gigi tidak hanya mengembalikan tampilan gigi yang baik, tetapi juga membantu menjaga kesehatan gigi. Dengan tambal gigi, gigi dapat lebih kuat dan tahan lama. Namun, penting untuk memilih dokter yang berpengalaman dan terampil dalam melakukan tambal gigi agar hasilnya optimal.
Scaling gigi adalah perawatan untuk membersihkan penumpukan plak atau karang gigi melalui proses non-operasi. Prosedur ini bertujuan untuk mengurangi risiko sakit gigi dan menghindari penyakit mulut dan gusi. Scaling gigi hanya gratis menggunakan BPJS Kesehatan jika ada indikasi medis, bukan untuk alasan estetika.
Penumpukan plak dan karang gigi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi, seperti peradangan gusi dan karies. Scaling gigi dapat menghilangkan penumpukan tersebut dan membersihkan permukaan gigi. Namun, setelah scaling gigi, perlu dilakukan perawatan pemeliharaan gigi agar penumpukan tidak kembali.
Pemasangan gigi palsu sebenarnya dapat menggunakan BPJS Kesehatan. Namun, sifatnya hanya berupa subsidi untuk menyesuaikan jumlah gigi palsu yang dipasang. Untuk pemasangan 1-8 gigi palsu, BPJS Kesehatan memberikan subsidi sebesar Rp250 ribu per rahang. Sedangkan untuk 1 rahang sekitar 9-16 gigi, subsidinya sekitar Rp500 ribu. Untuk 2 rahang gigi sekaligus, subsidi yang diberikan sebesar Rp1 juta.
Pemasangan gigi palsu dapat membantu orang yang kehilangan gigi karena berbagai alasan. Subsidi dari BPJS Kesehatan dapat membantu mengurangi biaya pemasangan gigi palsu. Namun, penting untuk memastikan bahwa pemasangan gigi palsu dilakukan oleh dokter yang terampil dan menggunakan bahan-bahan berkualitas.
Gigi sulung atau gigi susu adalah jenis gigi pertama-tama yang tumbuh sebelum diganti oleh gigi dewasa atau gigi bungsu. Pencabutan gigi sulung memiliki manfaat dalam menuntun bakal gigi permanen agar dapat mempertahankan lengkung rahang. Proses pencabutan gigi sulung dapat ditanggung BPJS Kesehatan.
Pencabutan gigi sulung perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada rahang dan gigi tetangga. Setelah pencabutan gigi sulung, perlu dilakukan perawatan pemeliharaan gigi untuk menjaga kesehatan gigi lainnya.
Cabut gigi permanen adalah tindakan untuk mengeluarkan gigi dari gusi yang dilakukan hanya pada kondisi tertentu. Jika gigi sudah dalam keadaan rusak parah seperti terbentur, keropos, atau berlubang, maka cabut gigi permanen mungkin menjadi pilihan. Sebelum dicabut, gigi yang bermasalah akan diberikan obat bius lokal terlebih dahulu untuk mengurangi rasa sakitnya.
Cabut gigi permanen adalah tindakan yang membutuhkan perhatian dan perawatan khusus. Dokter akan memeriksa kondisi gigi dan memberikan saran terbaik. Setelah cabut gigi permanen, perlu dilakukan perawatan pemeliharaan gigi untuk membantu rahang dalam pemulihan.
Ekstraksi gigi adalah tindakan bedah minor untuk mengeluarkan gigi yang memiliki kondisi karies atau impaksi. Pengobatan pasca-ekstraksi merupakan bagian penting dalam tahap penyembuhan agar kondisi gigi yang sudah ditindak dapat segera pulih.
Setelah ekstraksi gigi, obat pasca-ekstraksi akan diberikan untuk mencegah infeksi dan membantu proses penyembuhan. Pengobatan pasca-ekstraksi perlu dilakukan dengan teliti untuk memastikan keberhasilan proses penyembuhan.