Di Jakarta, CNBC Indonesia, sebuah kejadian menarik perhatian. Sejumlah turis yang menginap di sebuah resor mewah di Fiji mengalami keracunan setelah menenggak alkohol. Setidaknya ada tujuh wisatawan, termasuk empat warga Australia, yang dirawat di rumah sakit pada Senin (16/12).

Peristiwa Keracunan di Fiji: Impak dan Langkah-langkah

Insiden Keracunan di Resor Warwick Fiji

Menurut pemerintah Fiji, para turis tersebut jatuh sakit setelah minum koktail di resor Warwick Fiji di pantai selatan pulau Viti Levu. Ini adalah insiden yang sangat terisolasi dan hanya memengaruhi tujuh tamu di bar tertentu di dalam resor tersebut. Gubernur Fiji mengungkapkan hal ini seperti dikutip Reuters.Para turis yang terlibat merasa sangat tidak beruntung karena mereka tidak mengira hal tersebut akan terjadi. Mereka datang ke Fiji dengan harapan liburan yang menyenangkan, tetapi instead, mereka harus menghadapi masalah kesehatan serius.

Serangkaian Insiden Keracunan di Indonesia

Ini bukan insiden pertama turis keracunan alkohol di Indonesia. Bulan lalu, enam wisatawan asing meninggal setelah mengonsumsi alkohol yang terkontaminasi di Laos. Hal ini menunjukkan bahwa masalah keracunan alkohol tidak hanya terjadi di Fiji, tetapi juga di negara lain di Asia Tenggara.Ini menjadi perhatian bagi pemerintah dan masyarakat, karena masalah kesehatan ini dapat mengakibatkan kerugian besar bagi pariwisata. Para wisatawan harus lebih berhati-hati saat memilih tempat menginap dan minum.

Pengelolaan Resor dan Langkah-langkah Pemerintah

Manajemen resor tersebut mengatakan bahwa mereka tidak mengganti bahan atau mengubah kualitas minuman yang disajikan kepada tamu. Mereka percaya bahwa masalah tersebut terjadi karena faktor lain, seperti kesalahan dalam penyimpanan atau pengolahan minuman.Pemerintah Fiji telah bertindak segera setelah insiden ini terjadi. Mereka sedang mencoba mencari penyebab dari apa yang membuat tamu-tamu ini jatuh sakit dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali.Terkait warganya yang keracunan alkohol, Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa pejabat konsuler membantu turis Australia yang terkena dampak, sementara polisi Fiji memimpin penyelidikan atas keracunan tersebut.Ini menunjukkan bahwa pemerintah Australia sangat mem关心 (mengkhawatirkan) tentang keselamatan para warga mereka di luar negeri. Mereka akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga Australia yang terkena dampak.Usai insiden ini, pemerintah Australia memberi peringatan waspada bahaya minuman yang dicampur dengan alkohol kepada warga yang hendak bepergian ke Fiji. Mereka ingin memastikan bahwa warga Australia lebih berhati-hati saat bepergian dan tidak mengambil risiko yang berlebihan.Dalam keseluruhan, insiden ini menjadi peringatan bagi semua orang tentang pentingnya kebersihan dan keselamatan minuman. Para turis harus lebih berhati-hati saat memilih tempat menginap dan minum, sedangkan pemerintah harus lebih aktif dalam mengawasi dan mengelola industri pariwisata.