Gaya Hidup
Waspada Overdosis Gula, Kenali 9 Tanda Pada Tubuh-No.4 Bikin Seram
2024-09-07

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih: Waspadai 9 Tanda Tubuh Kelebihan Gula

Makanan atau minuman memang terasa enak dengan rasa manis. Namun, manisnya gula menyimpan bahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Kelebihan konsumsi gula dapat menyebabkan penumpukan lemak, penyakit hati berlemak, dan diabetes tipe 2. Mengenali tanda-tanda tubuh kelebihan gula menjadi hal penting untuk mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dapat timbul.

Kenali Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Gula Agar Sehat Bugar

Sering Haus dan Buang Air Kecil

Salah satu tanda umum tubuh mengandung terlalu banyak gula adalah sering merasa haus dan buang air kecil. Terlalu sering buang air kecil menandakan bahwa ginjal sudah "bekerja terlalu keras" untuk membuang kelebihan glukosa. Selain itu, penderita gula darah tinggi cenderung sering mengalami lapar atau polifagia, namun justru mengalami penurunan berat badan yang signifikan meskipun banyak makan. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tidak mendapat energi dari sumber yang diinginkan, sehingga energi beralih ke otot dan lemak.

Perubahan Berat Badan dan Nafsu Makan

Selain perubahan berat badan dan nafsu makan, penderita gula darah tinggi cenderung sering mengalami lemah otot dan sering terjatuh. Penurunan berat badan yang tidak sehat ini terjadi karena tubuh mulai memecah otot dan lemak untuk menghasilkan energi.

Sering Kelelahan

Sering merasa lelah adalah salah satu tanda gula darah dalam tubuh tidak terkontrol. Hal ini terjadi karena ketika tubuh tidak memproses insulin dengan baik atau jumlah insulin tidak cukup, gula akan menetap di dalam darah dan tidak masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Penglihatan Buram dan Sering Sakit Kepala

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa di mata akibat cairan bocor. Pembengkakan lensa tersebut dapat mengubah bentuk lensa sehingga penglihatan buram dan sulit fokus. Selain itu, penderita kadar gula darah tinggi juga akan sering mengalami sakit kepala.

Luka Sulit Sembuh atau Menghilang

Luka, goresan, hingga memar pada penderita kadar gula darah tinggi akan lambat atau sulit sembuh. Hal ini disebabkan oleh diabetes yang merusak saraf dan dapat memengaruhi sirkulasi darah sehingga menunda penyembuhan luka akibat aliran darah tidak cukup. Dalam beberapa kasus, luka ringan pada penderita diabetes juga lebih rentan terhadap infeksi, sehingga risiko kaki diamputasi meningkat.

Kaki dan Tangan Sering Kesemutan

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati diabetik. Neuropati diabetik tersebut menimbulkan gejala berupa sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa di kaki dan tangan. Dalam beberapa kasus, penderita kadar gula tinggi juga sering mengalami nyeri kaki dan tangan, terutama pada malam hari.

Perubahan Kulit

Umumnya kulit penderita diabetes akan muncul kutil. Selain itu, sejumlah area kulit, terutama di bagian belakang leher, tangan, ketiak, dan wajah juga akan menebal dan gelap. Perubahan pada kulit tersebut bisa menjadi pertanda dari resistensi insulin dan peringatan kadar gula darah meningkat.

Sering Mengalami Infeksi Jamur

Hiperglikemia dapat membuat para penderita diabetes rentan terkena infeksi jamur di area genital yang disebabkan oleh candida albicans. Gejala infeksi jamur pada perempuan umumnya berupa vagina gatal, kemerahan atau nyeri, nyeri saat berhubungan seksual, nyeri saat buang air kecil, dan keputihan yang kental dan tidak normal.

Gusi Berdarah

Penyakit gusi adalah salah satu bagian dari komplikasi diabetes yang membuat diabetes lebih sulit dikendalikan. Hal ini disebabkan oleh respons tubuh terhadap infeksi yang melepaskan lebih banyak glukosa ke dalam aliran darah. Saat kadar gula tinggi, kandungan glukosa dalam air liur juga turut meningkat, sehingga bakteri yang bergabung dengan makanan di mulut dapat membentuk plak dan menyebabkan penyakit gusi. Jika tidak diatasi, penyakit ini dapat berkembang menjadi periodontitis, yang dapat menyebabkan gusi terlepas dari gigi, munculnya nanah atau bisul, atau bahkan gigi tanggal.
More Stories
see more