Pada Rabu siang, 29 Januari 2025, banjir melanda beberapa wilayah di Jakarta, termasuk Jalan Daan Mogot arah Kalideres. Curah hujan yang tinggi sejak malam Selasa hingga pagi Rabu menjadi penyebab utama genangan air ini. Akibatnya, lalu lintas terganggu dengan kendaraan yang harus melaju lambat dan bahkan mogok. Situasi serupa juga terjadi di ruas jalan lainnya, memaksa pengendara untuk mencari jalur alternatif.
Banjir yang menerjang Jakarta pada Rabu siang telah menyebabkan gangguan signifikan pada lalu lintas di berbagai ruas jalan kota. Salah satu titik rawan adalah Jalan Daan Mogot arah Kalideres, di mana genangan air mencapai setengah bagian kendaraan. Pengemudi dipaksa untuk mengendarai kendaraan mereka dengan kecepatan rendah agar dapat melewati area terdampak. Ini membuat antrian panjang kendaraan yang bergerak sangat lambat.
Situasi ini semakin diperparah oleh kondisi jalan yang tidak merata akibat genangan air. Sejumlah motor bahkan terpaksa didorong karena mesinnya mogok. Pengguna jalan raya mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan mereka tepat waktu. Dalam beberapa kasus, lalu lintas sempat terhenti total di ruas jalan Daan Mogot arah Jalan Panjang. Kendaraan harus beralih ke lajur kanan untuk menghindari genangan yang lebih parah di sisi kiri jalan.
Banjir yang terjadi di Jakarta bukan hanya mempengaruhi satu dua wilayah saja. Data dari BPBD mencatat bahwa genangan air telah melanda 51 RT dan 21 ruas jalan di berbagai wilayah ibukota. Kawasan Jakarta Barat menjadi yang paling terdampak dengan 28 RT terendam, disusul Jakarta Timur dengan 22 RT, Jakarta Pusat 1 RT, serta Tangerang dengan 21 ruas jalan terdampak. Ini menunjukkan skala luas dampak banjir tersebut.
Curah hujan yang tinggi sejak malam Selasa hingga pagi Rabu menjadi penyebab utama banjir ini. Pengendara dan warga setempat menghadapi tantangan besar untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Banyak kendaraan yang terpaksa berhenti atau melaju dengan kecepatan sangat rendah, sehingga memperlambat mobilitas. Pemerintah daerah perlu melakukan upaya cepat tanggap untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dan memperbaiki kondisi infrastruktur jalan yang rusak akibat banjir.