Bank Mandiri, sebuah bank yang berdedikasi tinggi terhadap kebutuhan masyarakat, telah melakukan alokasi uang tunai sebesar Rp26 triliun selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini merupakan langkah signifikan yang dilakukan oleh bank ini untuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai masyarakat selama liburan yang panjang.

Bank Mandiri: Mewujudkan Transaksi Tunai yang Aman dan Efisien

Alokasi Uang Tunai dan Pertumbuhan

Bank Mandiri mengalokasikan uang tunai sebesar Rp26 triliun selama Nataru. Perbandingan dengan realisasi tahun sebelumnya menunjukkan kenaikan sebesar 4,6%. Ini merupakan langkah antisipatif yang diambil oleh bank ini untuk menghadapi lonjakan kebutuhan masyarakat selama liburan.Dalam mengantisipasi puncak transaksi nasabah di ATM maupun EDC pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025, bank ini telah mengantisipasi kondisi tersebut dengan memproyeksikan akan terjadi puncak kebutuhan pengisian uang ATM jatuh pada dua hari sebelum perayaan. Transaksi pada mesin EDC juga diperkirakan akan mengalami peningkatan, mengingat adanya pembagian THR untuk karyawan.

Penyediaan Dana dan Jaringan Layanan

Penyediaan dana sebesar Rp26 triliun dilakukan sebagai langkah antisipatif Bank Mandiri terhadap lonjakan kebutuhan masyarakat. Bank ini memiliki jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia, dengan total ATM yang beroperasi sebanyak 12.885 mesin. Jaringan Mandiri EDC juga tersebar di seluruh merchant, dengan total 258.000 unit.Selain itu, Bank Mandiri juga mendistribusikan kartu uang elektronik Mandiri e-money sebanyak 947.000 ke jaringan cabang serta mitra merchant. Kesiapan jaringan layanan digital banking seperti super app Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri juga siap untuk membantu nasabah dalam melakukan transaksi keuangan.

Fitur Digital di Livin’ by Mandiri

Livin’ by Mandiri dilengkapi dengan fitur lifestyle yang memungkinkan nasabah mengakses berbagai layanan finansial hanya dalam sekali login. Fitur-fitur tersebut mulai dari akses ke seluruh rekening tabungan, pinjaman personal, e-wallet favorit, hingga hiburan dan belanja langsung dalam satu aplikasi.Salah satunya dengan fitur Livin’ Sukha pada Livin’ by Mandiri yang dapat dinikmati oleh nasabah untuk memenuhi kebutuhan transaksi seperti pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pembelian voucher gim, pembelian tiket konser, dan lain-lain.Sejalan dengan pertumbuhan yang mengesankan sejak diluncurkan pada Oktober 2021, pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri menembus angka 28,1 juta pengguna, naik 32% secara YoY. Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai Rp3.315 triliun dengan frekuensi transaksi 3,1 miliar transaksi.Bank Mandiri dengan berbagai langkah dan fitur ini, berusaha memberikan pengalaman transaksi yang baik dan memastikan kesejahteraan nasabah selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025.