Pasar
Dialog Dina Gurning dengan Iffan Suryanto Electrolux tentang PPN 12%
2024-12-05
Di Jakarta, CNBC Indonesia, perubahan dalam kebijakan PPN menjadi topik yang menarik. Kementerian Keuangan telah berkomitmen untuk menerapkan PPN 12% mulai 2025, dan hal ini memiliki dampak yang luas, terutama pada sektor elektronik. Presiden Direktur Electrolux Indonesia, Iffan Suryanto, memberikan wawasan tentang dampak kenaikan PPN tersebut dan strategi perusahaan dalam menghadapinya.

Kenali Dampak PPN 12% pada Sektor Elektronik dan Strategi Electrolux

Perspektif Pertama: Dampak Kenaikan PPN pada Daya Beli Masyarakat

Dalam kondisi saat ini, dimana daya beli masyarakat masih tertekan dan terdapat ketidakpastian di dunia, kenaikan PPN menjadi 12% dianggap sebagai sebuah tantangan. Masyarakat mungkin akan lebih cermat dalam memilih produk elektronik dan mempertimbangkan biaya yang akan mereka keluarkan. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan pola belanja masyarakat dan dampak pada penjualan produk elektronik.

Perspektif Kedua: Efisiensi dan Snowball Efek pada Perusahaan

Iffan Suryanto menyatakan bahwa ketika kelas menengah tertekan, perusahaan seperti Electrolux juga harus lebih efisien. Kenaikan PPN akan memaksa perusahaan untuk mencari cara-cara untuk mengoptimalkan operasi dan mengurangi biaya. Namun, efek snowball juga mungkin terjadi, di mana perubahan dalam biaya dapat mengakibatkan perubahan dalam harga produk dan strategi pemasaran.

Perspektif Ketiga: Strategi Electrolux dalam Mengantisipasi Kenaikan PPN

Electrolux telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi kenaikan PPN tersebut. Mereka mungkin telah mempertimbangkan pengaturan harga, pengembangan produk yang lebih efisien, dan strategi pemasaran yang lebih cerdas. Dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Iffan Suryanto akan memberikan detail lebih lanjut tentang strategi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning bersama Presiden Direktur Electrolux Indonesia Iffan Suryanto di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (05/12/2024).
More Stories
see more