Mengapa Usia Pensiun di China Perlu Ditingkatkan?

Badan legislatif tertinggi di China telah menyetujui usulan untuk menaikkan usia pensiun di Negeri Tirai Bambu. Langkah ini diambil untuk mempercepat perombakan Undang-undang (UU) guna mengatasi tekanan ekonomi akibat menyusutnya angkatan kerja. Perubahan usia pensiun ini akan berlaku mulai 1 Januari 2025 dan diterapkan selama periode 15 tahun.

Meningkatkan Produktivitas dan Menjaga Pertumbuhan Ekonomi

Menyesuaikan dengan Harapan Hidup yang Meningkat

Saat ini, usia pensiun di China tergolong sebagai yang terendah di dunia. Sejak 2021, harapan hidup di China dilaporkan menjadi 78 tahun dan diperkirakan bakal lebih dari 80 pada 2050 mendatang. Dengan peningkatan usia pensiun, pemerintah China berharap dapat menyeimbangkan jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk mendukung para lanjut usia (lansia) yang semakin meningkat. Hal ini penting untuk menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi yang stabil dalam jangka panjang.

Mengurangi Tekanan pada Anggaran Pensiun

Banyak provinsi di China saat ini mengalami defisit besar pada anggaran pensiun. Dengan menaikkan usia pensiun, pemerintah berharap dapat mengurangi tekanan pada anggaran tersebut. Pekerja akan diminta untuk tetap bekerja lebih lama sebelum menerima manfaat pensiun, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan keuangan sistem jaminan sosial di China.

Meningkatkan Partisipasi Angkatan Kerja

Menurut peneliti senior di Pusat Studi Kebijakan di Victoria University Australia, Xiujian Peng, pemerintah China dapat meningkatkan partisipasi angkatan kerja dan mengurangi dampak buruk penuaan penduduk dengan menaikkan usia pensiun. Hal ini dapat membantu menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah penurunan jumlah pekerja.

Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Meskipun langkah ini tidak akan berdampak besar dalam jangka pendek, ahli strategi senior ANZ untuk China, Xing Zhaopeng, menyebut bahwa peningkatan usia pensiun akan membantu menjaga pertumbuhan produktivitas yang stabil dalam jangka panjang. Hal ini penting untuk menghadapi tantangan penuaan populasi dan menjaga daya saing ekonomi China di masa depan.

Tantangan dan Kekhawatiran Masyarakat

Namun, menunda pembayaran pensiun dan mengharuskan pekerja lansia untuk tetap bekerja lebih lama tidak disambut baik oleh semua warga China. Banyak warga China yang mengaku khawatir atas ancaman banyaknya pencari kerja (job seeker) di tengah sedikitnya lowongan pekerjaan. Pemerintah perlu mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi dari kebijakan ini secara komprehensif.