Pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapatkan dorongan kuat dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank ini telah berkolaborasi dengan Pegadaian dan PNM untuk membantu jutaan pelaku usaha melalui akses permodalan dan pendampingan. Sampai saat ini, Holding Ultra Mikro telah memberikan dukungan keuangan kepada 50 juta nasabah, dengan 36 juta di antaranya adalah pelaku usaha ultra mikro yang menerima total kredit sebesar Rp 627,6 triliun.

Bank tidak hanya berfokus pada penyaluran kredit, tetapi juga menekankan pentingnya edukasi dan pendampingan bagi para pelaku usaha. Menurut Direktur Utama BRI, Sunarso, pendidikan keuangan sangat penting untuk membantu UMKM mengelola dana mereka dengan lebih baik. Saat ini, BRI telah melayani hampir 180 juta rekening tabungan milik pelaku UMKM. Selain itu, bank ini telah melakukan transformasi dengan menggantikan ribuan cabang konvensional menjadi agen BRILink, yang jumlahnya mencapai satu juta di seluruh Indonesia. Transaksi yang dilakukan melalui agen-agen ini mencapai Rp 1.589 triliun selama tahun 2024.

BRI terus berkomitmen untuk memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Dengan fokus pada bisnis UMKM, BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp 1.106 triliun hingga September 2024, yang merupakan 82% dari total portofolio pembiayaan bank tersebut. Melalui berbagai inisiatif ini, BRI berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta meningkatkan daya saing UMKM di pasar global.