Pada acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk., Sunarso, mengumumkan bahwa transaksi yang dilakukan oleh Agen BRILink mencapai Rp1.589 triliun. Prestasi ini menunjukkan komitmen kuat BRI untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh pelosok Indonesia. Selain itu, BRI juga telah menyalurkan kredit UMKM senilai Rp1.106 triliun hingga September 2024, serta memberikan pendampingan dan edukasi kepada pelaku UMKM.
Detail Laporan
Pada hari Kamis, 30 Januari 2025, di tengah suasana penuh antusiasme di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Sunarso, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk., membagikan kabar gembira tentang prestasi agen BRILink. Menurutnya, warung-warung kelontong yang berperan sebagai agen BRILink, sebanyak lebih dari satu juta di seluruh Nusantara, telah mencatat volume transaksi mencapai Rp1.589 triliun pada tahun 2024. Ini merupakan pencapaian luar biasa yang membuktikan pentingnya peran warung-warung tersebut dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
BRI sendiri telah fokus pada pengembangan UMKM dengan menyalurkan kredit sebesar Rp1.106 triliun hingga bulan September 2024. Angka ini mencakup 82% dari total portofolio pembiayaan bank plat merah tersebut. Melalui integrasi Holding Ultra Mikro, BRI telah menyalurkan kredit dan pembiayaan kepada 50 juta nasabah UMKM, termasuk 36 juta nasabah ultramikro. Selain pembiayaan, BRI juga berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM melalui pendampingan dan edukasi, dengan tujuan membiasakan para pelaku UMKM untuk menabung. Saat ini, BRI melayani 180 juta rekening tabungan nasabah UMKM.
Dengan demikian, BRI tidak hanya menjadi penyedia layanan keuangan, tetapi juga mitra strategis bagi UMKM di seluruh Indonesia.
Dari perspektif seorang jurnalis, laporan ini menginspirasi kita untuk melihat bagaimana institusi keuangan besar seperti BRI dapat berperan aktif dalam mendukung ekonomi rakyat. Komitmen BRI terhadap pengembangan UMKM menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, pelaku UMKM dapat berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Ini bukan hanya tentang angka-angka finansial, tetapi juga tentang membangun fondasi ekonomi yang kuat dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.