Gaya Hidup
Bukan IQ Tinggi, Ternyata ini Faktor Penentu Kesuksesan Anak
2024-09-13
Ketekunan: Kunci Utama Menuju Kesuksesan Anak
Setiap orang tua tentunya memiliki harapan kepada anak-anaknya agar menjadi sukses di masa depan. Berbagai upaya pendidikan, baik formal maupun informal, dilakukan demi membekali anak-anak dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan. Namun, ternyata kecerdasan dan kepintaran anak tidak selalu menjadi faktor penentu utama. Menurut seorang psikolog anak, ketekunan adalah kunci yang memisahkan anak-anak yang memiliki motivasi tinggi dengan mereka yang mudah menyerah.Ketekunan: Soft Skill Penentu Kesuksesan Anak
Ketekunan Membedakan Anak Termotivasi dan Mudah Menyerah
Menurut Michele Borba, seorang psikolog anak dan penulis buku psikologis, ketekunan adalah soft skill yang menjadi pembeda antara anak-anak yang memiliki motivasi tinggi dengan mereka yang mudah menyerah. Berdasarkan penelitiannya, anak-anak yang tekun dan tidak mudah menyerah memiliki kepercayaan diri yang tinggi bahwa usaha mereka akan membuahkan hasil baik. Dengan demikian, mereka tetap termotivasi untuk bekerja keras dan menyelesaikan apa yang mereka mulai, walaupun ada banyak kendala dalam prosesnya.Anak Dapat Belajar Ketekunan Melalui Contoh Orang Tua
Sebuah studi oleh Massachusetts Institute of Technology menemukan bahwa anak-anak berusia 15 bulan dapat mempelajari ketekunan jika orang tua mereka mencontohkan perilaku tersebut. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang melihat orang dewasa berjuang untuk mencapai tujuan dan berusaha lebih keras menyelesaikan tugas sulit mereka sendiri, cenderung lebih tekun dibandingkan dengan anak-anak yang melihat orang dewasa berhasil dengan mudah.Studi ini juga menunjukkan bahwa anak-anak dapat belajar pentingnya berusaha setelah melihat hanya dua contoh orang dewasa yang berjuang keras. Hal ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam memberikan contoh ketekunan sangat penting dalam membentuk karakter anak.Cara Mengajarkan Ketekunan pada Anak
Menurut Michele Borba, ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengajarkan ketekunan pada anak sejak dini, di antaranya:1. Tidak memberikan tekanan kepada anak untuk selalu berhasil. Orang tua perlu memahami bahwa kesuksesan bukan segalanya, dan kegagalan adalah bagian dari proses belajar.2. Selalu mengapresiasi usaha yang dilakukan anak, bukan hanya hasil akhir. Fokus pada proses, bukan semata-mata pada pencapaian.3. Memberikan pemahaman kepada anak bahwa kesuksesan hanya bersifat sementara. Anak perlu diajarkan untuk terus berusaha dan tidak mudah puas dengan hasil yang telah dicapai.4. Memahami tingkat kemampuan anak dan menyesuaikan harapan serta tantangan yang diberikan. Jangan terlalu memaksa anak untuk mencapai target di luar kemampuannya.Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan ketekunan sebagai soft skill yang penting untuk meraih kesuksesan di masa depan.