sightupdate

Pasar

Bursa Indonesia: 17 Perusahaan Aset Besar Mau Melakukan IPO

2024-12-02

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan bahwa masih ada 25 perusahaan yang berencana untuk mencatat saham mereka di pasar modal melalui proses pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyatakan bahwa di antara 25 perusahaan calon emiten tersebut, sebanyak 17 perusahaan memiliki aset skala besar. "17 Perusahaan dengan aset skala besar. (Aset di atas Rp250 miliar)," katanya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Senin (2/12). Nyoman juga menyampaikan bahwa hingga 29 November 2024, sudah ada 39 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana yang terkumpul mencapai Rp5,87 triliun.

Perusahaan dengan Aset Skala Besar

Dalam 25 emiten tersebut, terdapat 17 perusahaan dengan aset skala besar atau lebih dari Rp250 miliar. Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap perusahaan tersebut dan potensi pertumbuhan yang tinggi. Mereka memiliki keunggulan dalam memanfaatkan sumber daya dan mengembangkan bisnis mereka.

Perusahaan dengan Aset Skala Kecil dan Menengah

Selain perusahaan dengan aset skala besar, ada juga 2 perusahaan dengan aset skala kecil atau kurang dari Rp50 miliar, serta 6 perusahaan dengan aset skala menengah antara Rp50 miliar-Rp250 miliar. Setiap jenis perusahaan memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri. Perusahaan kecil mungkin lebih fleksibel dalam mengadaptasi perubahan pasar, sementara perusahaan menengah memiliki keseimbangan antara skala dan kecepatan adaptasi.

Perusahaan dari Berbagai Sektor

Sejumlah calon emiten tersebut bergerak di berbagai sektor. Misalnya, ada 1 perusahaan dari sektor material dasar yang penting untuk memenuhi kebutuhan dasar industri. Ada juga 3 perusahaan dari sektor konsumer kritikal yang memiliki pengaruh besar pada konsumen. Selain itu, terdapat 5 perusahaan dari sektor konsumer non kritikal, 4 perusahaan dari sektor energi, 3 perusahaan dari sektor keuangan, 2 perusahaan dari sektor kesehatan, 3 perusahaan dari sektor industri, 3 perusahaan dari sektor properti & real estate, dan 1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik. Setiap sektor memiliki dinamika dan tren yang berbeda, dan perusahaan tersebut harus dapat mengadaptasi dengan baik.Dalam keseluruhan, kondisi pasar modal di Indonesia masih menarik banyak perusahaan untuk mencatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia dan potensi pertumbuhan di berbagai sektor. BEI terus berupaya untuk memastikan proses IPO berjalan dengan baik dan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang.