Pasar
Bursa Indonesia Mempertimbangkan Pre Opening untuk Saham Non Bluechip
2024-12-04
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan saham-saham yang dapat ditransaksikan pada sesi pre opening dari LQ45 menjadi saham di papan utama, papan ekonomi baru, dan pengembangan. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Irvan Susandy menyatakan, kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi kelompok saham di luar konstituen Indeks LQ45 untuk melakukan price discovery. "Sehingga harga pembukaan saham berada pada harga terbaik sesuai dengan informasi pasar sebelum sesi Perdagangan dimulai," ujarnya.

Manfaat Peningkatan Saham di Pre-Opening

Penerapan perluasan jumlah saham untuk masuk ke dalam sesi Pre-Opening diharapkan dapat membantu mendistribusikan jumlah order secara lebih merata terhadap jumlah order yang masuk ke dalam sistem Perdagangan Bursa (JATS) pada detik awal pembukaan sesi 1 Perdagangan. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada sistem di detik-detik awal sesi Perdagangan. "Menyelaraskan dengan praktek umum pembukaan perdagangan di Bursa Regional lainnya," pungkasnya.Investor juga akan merasakan keuntungan dengan adanya perluasan pre opening ini. Salah satunya, sebagai media price discovery terhadap informasi yang beredar di pasar sebelum perdagangan dimulai. Investor dapat bertransaksi di harga terbaik yang telah menggambarkan seluruh informasi yang ada sejak sesi 1 perdagangan. "Sebelum adanya perluasan, sesi Pre-Opening di Bursa hanya dapat dilakukan oleh saham konstituen Indeks LQ45," imbuhnya. Dengan adanya perluasan jumlah saham pada Sesi Pre-Opening, investor memiliki kesempatan untuk melakukan price discovery terhadap saham lain di luar konstituen Indeks LQ45.

Perspektif Pertama: Efek pada Harga Saham

Ketika BEI mempertimbangkan untuk memperluas saham-saham yang bisa ditransaksikan pada sesi pre opening, hal ini akan berdampak pada harga saham. Sebagai contoh, sebelum kebijakan ini diterapkan, harga pembukaan saham mungkin lebih terbatas dan tidak dapat mencerminkan seluruh informasi pasar. Namun, dengan adanya perluasan, harga pembukaan saham akan lebih baik sesuai dengan informasi pasar sebelum sesi Perdagangan dimulai. Ini dapat membantu investor dalam mengambil keputusan transaksi yang lebih bijak.

Perspektif Kedua: Dampak pada Order

Penerapan perluasan jumlah saham juga akan mempengaruhi jumlah order yang masuk ke dalam sistem Perdagangan Bursa. Dengan lebih banyak saham yang dapat ditransaksikan pada sesi pre opening, jumlah order dapat lebih merata disebarkan. Ini akan mengurangi tekanan pada sistem di detik-detik awal sesi Perdagangan dan membuat proses perdagangan lebih lancar. Misalnya, sebelum perluasan, sebagian besar order mungkin集中 pada saham konstituen Indeks LQ45. Namun, dengan perluasan, order akan lebih merata terhadap saham di berbagai sektor dan konstituen.
More Stories
see more