Gaya Hidup
9 Tanda Tubuh Overdosis Gula, Ada di Kamu Nggak?
2024-08-15

Jaga Kadar Gula dengan 9 Tanda Peringatan Tubuh Anda

Konsumsi gula atau makanan manis berlebihan dapat menyebabkan hiperglikemia atau kenaikan kadar gula darah. Ini merupakan penyebab utama penyakit diabetes yang harus diwaspadai. Dengan mengenali tanda-tanda kelebihan gula dalam tubuh, kita dapat mengantisipasi dan mencegah kondisi yang lebih serius.

Waspada dengan Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Gula

Sering Merasa Haus dan Buang Air Kecil

Rasa haus yang terus-menerus dan frekuensi buang air kecil yang meningkat dapat menjadi indikasi adanya kelebihan gula dalam tubuh. Hal ini terjadi karena ginjal bekerja keras untuk membuang kelebihan glukosa dari dalam darah.

Mudah Lapar namun Berat Badan Turun

Paradoks ini sering dialami oleh penderita gula darah tinggi. Meskipun sering merasa lapar, mereka justru mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Ini disebabkan karena tubuh tidak mendapat cukup energi dari sumber yang seharusnya, sehingga terpaksa memecah otot dan lemak untuk mendapatkan energi.

Sering Merasa Kelelahan

Ketika tubuh tidak dapat memproses insulin dengan baik atau jumlah insulin tidak mencukupi, gula akan menumpuk di dalam darah dan tidak dapat digunakan oleh sel-sel untuk menghasilkan energi. Hal inilah yang menyebabkan rasa lelah yang sering dirasakan.

Penglihatan Buram dan Sering Sakit Kepala

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan pada lensa mata, sehingga mempengaruhi kemampuan mata untuk fokus dan menyebabkan penglihatan buram. Selain itu, gula darah tinggi juga dapat memicu sakit kepala.

Luka Sulit Sembuh atau Menghilang

Diabetes yang merusak saraf dapat mempengaruhi sirkulasi darah, sehingga menghambat proses penyembuhan luka. Dalam beberapa kasus, luka kecil pada penderita diabetes juga dapat berisiko terinfeksi dan menyebabkan komplikasi yang serius.

Kaki dan Tangan Sering Kesemutan

Kerusakan saraf akibat gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa di kaki dan tangan. Beberapa penderita juga mengalami nyeri di bagian tersebut, terutama pada malam hari.

Perubahan pada Kulit

Kulit penderita diabetes sering mengalami perubahan, seperti munculnya kutil, penebalan, dan perubahan warna di beberapa area, terutama di belakang leher, tangan, ketiak, dan wajah. Hal ini dapat menjadi peringatan bahwa kadar gula darah sedang meningkat.

Sering Mengalami Infeksi Jamur

Hiperglikemia dapat meningkatkan risiko infeksi jamur, terutama di area genital. Pada wanita, gejala yang sering muncul adalah rasa gatal, kemerahan, nyeri saat berhubungan seksual, nyeri saat buang air kecil, dan keluarnya cairan putih yang tidak normal.

Gusi Berdarah

Penyakit gusi merupakan komplikasi diabetes yang dapat mempersulit pengendalian gula darah. Hal ini terjadi karena kadar gula yang tinggi dalam air liur menyebabkan pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan masalah pada gusi.Dengan mengenali tanda-tanda ini, Anda dapat segera melakukan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian gula darah untuk mencegah kondisi yang lebih serius. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan.
More Stories
see more