Duka Mendalam atas Kepergian Sang "Biksu Shaolin Paling Tampan"

Dunia seni bela diri tradisional China berduka atas kepergian salah satu ikon muda yang mempromosikan warisan budaya Shaolin. Qiu Feng, seorang biksu Shaolin generasi ke-34 yang dijuluki "Biksu Shaolin Paling Tampan", meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di usia yang masih sangat muda. Kepergiannya menimbulkan kesedihan mendalam bagi para penggemarnya di China.

Menyoroti Kehidupan dan Prestasi Sang Biksu Shaolin Muda

Perjalanan Qiu Feng Menjadi Ikon Seni Bela Diri Shaolin

Qiu Feng, kelahiran Jiyuan, Provinsi Henan, China Utara, memulai pelatihan bela diri di Kuil Shaolin Songshan di Zhengzhou pada usia 13 tahun. Berkat penampilan atletis dan gerakan kung fu yang kuat, popularitas Qiu langsung melejit di China. Para penggemarnya bahkan memberikan julukan "Biksu Shaolin Paling Tampan" kepada Qiu.Upaya promosi dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata di Provinsi Henan membuat Qiu menjadi ikon modern untuk seni bela diri tradisional Shaolin. Akun Douyin pribadinya diikuti oleh 1,8 juta akun, dengan unggahan terpopulernya berhasil memanen 486 ribu like. Qiu juga sering menampilkan gerakan kung fu dinamis di tengah cuaca ekstrem, seperti hujan deras, yang juga mendapat antusiasme tinggi dari penggemar.

Qiu Feng, Duta Besar Internasional Seni Bela Diri Shaolin

Pada 2006, kung fu Shaolin diakui sebagai warisan budaya takbenda nasional China. Sejak saat itu, daya tarik globalnya terus berkembang, dan Qiu ditunjuk sebagai duta besar internasional untuk mempromosikan seni bela diri tradisional ini.Meskipun popularitasnya meningkat, Qiu tetap rendah hati dan menyebut dirinya hanya sebagai biksu biasa yang tergabung dalam Grup Biksu Shaolin. Ia sering tampil di berbagai panggung internasional, seperti Angkor Wat, Kamboja, dan Sydney Opera House, untuk mempertunjukkan keahlian kung fu-nya.

Tragedi Kecelakaan Lalu Lintas yang Merenggut Nyawa Qiu Feng

Pada 7 Agustus 2024, Qiu Feng tewas dalam kecelakaan mobil saat dalam perjalanan menuju acara amal. Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Zhejiang Zhuyong, Provinsi Zhejiang, China Timur. Qiu dan sopir taksi adalah satu-satunya penumpang di dalam kendaraan saat bertabrakan dengan truk besar. Sopir taksi dilaporkan tewas di lokasi kecelakaan, sementara Qiu meninggal keesokan harinya.Saudari Qiu mengungkapkan bahwa kepala Qiu "mengalami banyak benturan" akibat kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki penyebab kecelakaan, dan keluarga Qiu telah menyewa pengacara untuk membantu proses investigasi.

Duka Mendalam Warganet China atas Kepergian Qiu Feng

Kematian Qiu Feng menimbulkan duka mendalam bagi para warganet China. Sebagian besar mengaku tidak percaya dan sangat sedih atas tragedi maut tersebut. Salah satu warganet bahkan menulis puisi untuk mengungkapkan kesedihan atas kepergian Qiu, yang diakhiri dengan kalimat "Setiap kali angin musim gugur berhembus, kami akan mengingatmu."Qiu Feng dikenal sebagai sosok yang positif, termotivasi, dan ramah. Kepergiannya di usia yang masih sangat muda meninggalkan luka mendalam bagi para penggemarnya, yang telah mengagumi sosok Qiu sebagai ikon modern seni bela diri tradisional Shaolin.