Menurut laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika, penyakit cacar monyet telah terdeteksi di setidaknya 13 negara di Afrika. Angka kasus pada 2024 meningkat sebesar 160% dan kematian sebesar 19% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Direktur Jenderal CDC Afrika, Dr. Jean Kaseya, menyatakan bahwa deklarasi darurat kesehatan masyarakat oleh WHO bertujuan untuk "memobilisasi lembaga, keinginan kolektif, dan sumber daya kita untuk bertindak cepat dan tegas" dalam mengatasi ancaman ini.
Berbeda dengan wabah sebelumnya, penyakit cacar monyet jenis baru ini ditandai dengan gejala dan lesi yang lebih ringan pada alat kelamin. Hal ini membuat virus jenis baru itu sulit dikenali dan dapat ditularkan oleh seseorang yang tidak menyadari infeksi.
Peneliti Kongo, Dr. Placide Mbala-Kingebeni, mengungkapkan bahwa karakteristik baru dari varian ini membuatnya semakin sulit untuk dideteksi dan dikontrol.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, menyatakan kekhawatirannya terhadap potensi penyebaran penyakit yang lebih luas di Afrika dan sekitarnya.
Selain di Afrika, varian baru penyakit cacar monyet juga terdeteksi di Swedia, di mana seorang individu asal Afrika mencari perawatan kesehatan di Stockholm. Meskipun risiko terhadap masyarakat umum dianggap "sangat rendah", pejabat kesehatan memperkirakan akan terus ada kasus "impor" sporadis.
Greg Ramm, Direktur Save the Children's Congo, mengungkapkan keprihatinannya atas penyebaran kasus di kamp-kamp pengungsi yang padat di bagian timur Kongo. Dengan 345.000 anak yang "dijejalkan" ke dalam tenda-tenda yang tidak bersih, risiko penularan penyakit sangat tinggi.
Meskipun belum dapat dijelaskan secara pasti, dugaan sementara menunjukkan bahwa anak-anak mungkin lebih rentan terhadap virus atau faktor sosial, seperti kepadatan penduduk dan paparan orang tua yang tertular penyakit.
Upaya penanggulangan wabah ini membutuhkan koordinasi dan dukungan internasional yang kuat. Deklarasi darurat kesehatan global oleh WHO diharapkan dapat memicu respons cepat dan terpadu dari komunitas global untuk membantu negara-negara di Afrika mengatasi tantangan yang semakin kompleks ini.
Semakin cepat langkah-langkah efektif diambil, semakin besar kemungkinan untuk meredam penyebaran penyakit cacar monyet di Afrika dan mencegah dampak yang lebih luas bagi kemanusiaan.