Gaya Hidup
Buah Kelapa Dilarang Dibawa Naik Pesawat, Ini Penyebabnya
2024-08-23
Ancam Keselamatan Penerbangan, Buah Kelapa Dilarang Dibawa di Pesawat
Selain barang-barang yang sudah dikenal luas dilarang di pesawat, seperti aerosol, baterai lithium, rokok elektrik, cairan berlebih, dan replika senjata, ternyata ada satu item yang jarang disadari juga masuk dalam daftar larangan, yaitu buah kelapa. Keberadaan buah kelapa di dalam pesawat dianggap dapat mengancam keselamatan penerbangan, sehingga dilarang untuk dibawa.Kandungan Minyak Kelapa Rentan Memicu Kebakaran di Pesawat
Komposisi Berbahaya Daging Kelapa
Daging putih kelapa, atau dikenal juga sebagai kopra, tidak diperbolehkan untuk dibawa ke dalam pesawat. Hal ini dikarenakan kopra memiliki kandungan minyak yang tinggi, sehingga rentan untuk terbakar sendiri. Minyak kelapa yang diekstraksi dari daging buah kelapa ini sangat mudah terbakar, terlebih jika terkena panas di dalam pesawat. Potensi bahaya kebakaran yang ditimbulkannya menjadikan kopra sebagai barang yang masuk dalam kategori Barang Berbahaya Kelas 4 menurut pedoman Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).Ancaman Kebakaran di Pesawat
Tingginya risiko kebakaran yang dapat ditimbulkan oleh kopra menjadikan IATA melarang keras untuk membawa buah kelapa di dalam pesawat. Potensi bahaya yang signifikan ini dianggap dapat mengancam keselamatan penerbangan, sehingga buah kelapa termasuk dalam daftar barang terlarang untuk dibawa ke dalam pesawat. Selain itu, IATA juga menekankan bahwa barang-barang yang mudah rusak, seperti buah-buahan, bunga, dan sayuran, harus ditangani dengan hati-hati dan perawatan khusus selama pengangkutan di udara agar tetap terjaga kondisinya.Aturan Ketat terhadap Barang Bawaan di Pesawat
Setiap penumpang pesawat harus memperhatikan dengan seksama daftar barang-barang yang diperbolehkan atau dilarang untuk dibawa di dalam pesawat. Tidak hanya aerosol, baterai lithium, rokok elektrik, cairan berlebih, dan replika senjata, ternyata buah kelapa juga masuk dalam daftar larangan. Hal ini dikarenakan adanya risiko keselamatan yang signifikan akibat potensi kebakaran yang dapat ditimbulkan oleh kandungan minyak pada daging kelapa. Untuk itu, setiap penumpang pesawat harus memastikan tidak membawa buah kelapa atau produk olahannya saat melakukan perjalanan melalui udara.