Gaya Hidup
Studi Ungkap 10 Alasan Utama Orang Selingkuh, Termasuk Pornografi
2024-08-14
Mengungkap Alasan Tersembunyi di Balik Perselingkuhan: Sebuah Analisis Komprehensif
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa selebgram Cut Intan Nabila telah menyita perhatian publik Indonesia. Namun, di balik tragedi tersebut, terdapat pertanyaan yang lebih mendasar: apa sebenarnya yang mendorong seseorang untuk berselingkuh dari pasangannya? Artikel ini akan mengupas secara mendalam berbagai alasan primer dan sekunder yang menyebabkan perselingkuhan dalam rumah tangga.Mengungkap Motif Tersembunyi di Balik Perselingkuhan
Ketidakbahagiaan dan Ketidakpuasan dalam Pernikahan
Ketidakpuasan terhadap pernikahan, baik secara emosional maupun seksual, kerap menjadi pemicu utama bagi seseorang untuk berselingkuh. Minimnya komunikasi untuk mengatasi masalah ini seringkali menjadi alasan bagi pelaku untuk mencari kepuasan di luar pernikahan. Namun, perlu digarisbawahi bahwa ekspektasi yang tidak realistis terhadap pasangan juga dapat menyebabkan perasaan diabaikan, yang kemudian dijadikan alasan untuk berselingkuh.Kurangnya Rasa Penghargaan dan Komitmen
Merasa diremehkan atau diabaikan oleh pasangan dapat mendorong seseorang untuk berselingkuh, dengan tujuan membuktikan rasa berharga atau harga diri mereka. Selain itu, studi menunjukkan bahwa orang yang kurang mampu berkomitmen terhadap suatu hubungan cenderung lebih mudah untuk berselingkuh dari pasangannya.Kebutuhan akan Sensasi dan Variasi dalam Hubungan
Beberapa orang yang menyukai sensasi dalam hubungan, seperti dikejar-kejar oleh pasangan dan selalu mendapat cara baru untuk mencintai, lebih rentan untuk berselingkuh. Alih-alih mencari pengganti pasangan, beberapa pelaku perselingkuhan mengklaim bahwa hubungan perselingkuhan adalah cara untuk "membumbui" pernikahan mereka.Perubahan Citra Tubuh dan Penuaan
Penuaan adalah perubahan fisik alami yang pasti terjadi pada setiap manusia. Sayangnya, penuaan pasangan kerap dijadikan alasan untuk berselingkuh, sehingga membuat korban termanipulasi dengan menyalahkan diri atas "kecerobohannya" tidak mampu menjaga fisik agar tetap awet muda.Keinginan untuk Balas Dendam
Jika salah satu pasangan pernah berselingkuh atau menyakiti pasangannya di masa lalu, pasangan yang disakiti merasa bahwa mereka perlu membalas dendam, sehingga berujung pada perselingkuhan.Peran Teknologi dan Jarak dalam Perselingkuhan
Kehadiran internet telah mempermudah terjadinya perselingkuhan, terutama perselingkuhan emosional. Selain itu, hubungan jarak jauh karena perjalanan kerja atau tugas militer juga disebut dapat memberi peluang yang lebih besar untuk terjadinya perselingkuhan, karena minimnya kehadiran pasangan secara fisik.Batasan Pribadi yang Buruk
Orang yang sulit mengatakan "Tidak," terlalu patuh, atau ingin selalu membahagiakan orang lain lebih berpotensi terlibat dalam perselingkuhan, meskipun hal itu bukan yang mereka inginkan sejak awal.Dampak Negatif Pornografi
Meskipun peran dalam perselingkuhan perkawinan sering dianggap remeh, pornografi ternyata berbahaya bagi pernikahan dan secara jelas telah terbukti menjadi "gerbang" bagi sebagian orang untuk melakukan perselingkuhan.Dalam kesimpulannya, perselingkuhan dalam rumah tangga dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik primer maupun sekunder. Memahami akar permasalahan ini penting agar pasangan dapat mencegah dan mengatasi perselingkuhan dengan lebih efektif, serta membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis.