Gaya Hidup
6 Destinasi Wisata yang Dulu Viral Sekarang Sepi Bak Kuburan
2024-09-06
Taman Hiburan yang Dahulu Gemilang, Kini Tinggal Kenangan
Dalam setiap era, taman hiburan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Namun, tidak sedikit destinasi wisata yang dulunya populer kini harus meregang nyawa dan kembali menjadi area terbengkalai. Berbagai faktor, termasuk pandemi COVID-19, telah mengubah wajah taman hiburan di Indonesia, meninggalkan kenangan masa lalu yang semakin pudar.Objek Wisata Populer Kini Sepi Bak Kuburan
Kampung Gajah Wonderland: Dari Hits ke Angker
Dahulu, Kampung Gajah Wonderland di Kabupaten Bandung Barat menjadi objek wisata yang sangat ramai dikunjungi. Tempat ini menawarkan pengalaman unik dengan patung-patung gajah di pinggir jalan sebagai ikon utama. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai wahana permainan dan taman rekreasi air. Namun, semuanya berubah sejak tahun 2017 ketika taman hiburan ini tutup akibat pailit. Kini, Kampung Gajah Wonderland terlihat tak terawat dan angker. Meskipun demikian, tempat ini justru menjadi incaran bagi wisatawan pecinta horor yang ingin berburu spot foto yang mencekam. Kawasan seluas 60 hektar ini seakan menjadi kenangan indah yang terasa semakin jauh.SnowBay Water Park: Dari Taman Air Lengkap ke Taman Terbengkalai
SnowBay Water Park yang berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga mengalami nasib serupa. Dahulu, tempat ini sangat ramai dikunjungi karena memiliki fasilitas wahana permainan yang lengkap. Dua wahana yang paling populer adalah seluncuran Hurricane dan Cool Running.Namun, sejak pandemi COVID-19 melanda, SnowBay Water Park terpaksa menghentikan operasionalnya. Bahkan, setelah TMII diambil alih oleh pemerintah, taman air ini tidak lagi dibuka untuk umum. Kini, SnowBay Water Park hanya menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu.Depok Fantasi Waterpark: Dari Pionir Air ke Runtuh
Depok Fantasi Waterpark, atau yang juga dikenal sebagai Aladin Waterpark, merupakan salah satu pionir taman rekreasi air di Kota Depok, Jawa Barat. Sebelum ditutup, tempat ini selalu ramai dikunjungi, terutama oleh anak-anak kecil yang menyukai beragam wahana yang ditawarkan, seperti seluncuran air tinggi, air mancur, dan ember tumpah.Sayangnya, dampak pandemi COVID-19 telah melanda Depok Fantasi Waterpark, memaksa tempat ini untuk tutup permanen. Bahkan, kabar terakhir menyebutkan bahwa area bekas taman hiburan ini akan diubah menjadi kompleks perumahan, menghilangkan jejak dari kejayaan masa lalunya.Taman Festival Bali: Dari Wisata Populer ke Spot Foto Horor
Taman Festival Bali dahulu menjadi objek rekreasi yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Tempat ini terletak tidak jauh dari Pantai Sanur, Bali, dan dianggap sebagai taman festival yang populer pada masanya.Namun, akibat krisis yang melanda, Taman Festival Bali terpaksa gulung tikar hanya dua tahun setelah dibuka. Kini, area ini menjadi terbengkalai, ditumbuhi tanaman merambat, semak belukar, dan dipenuhi grafiti. Ironisnya, kondisi yang mencekam ini justru membuat Taman Festival Bali menjadi lokasi wisata horor yang banyak diminati pengunjung. Bahkan, mereka dikenakan biaya masuk khusus untuk menikmati suasana angker di tempat ini.Taman Remaja Surabaya: Dari Kebanggaan ke Kenangan Samar
Taman Remaja Surabaya pernah menjadi kebanggan warga Surabaya. Tempat ini menawarkan 20 wahana permainan yang dapat dinikmati pengunjung. Namun, seiring berjalannya waktu, eksistensi Taman Remaja Surabaya yang berdiri sejak 1971 ini akhirnya berakhir pada tahun 2018 karena kerjasama dengan pengelola telah habis.Meskipun sudah tutup, warga sekitar masih sering mendengar suara keramaian dan musik dari Taman Remaja Surabaya di malam hari, seakan-akan tempat itu masih hidup dan beroperasi. Kenangan masa lalu yang terasa semakin jauh, namun enggan untuk benar-benar hilang.Wonderia: Dari Taman Hiburan Populer ke Hutan Kota
Wonderia merupakan taman hiburan yang dulu sangat populer di kalangan warga Semarang. Taman yang dikelola secara swasta ini mulai beroperasi pada Juni 2004. Namun, Wonderia harus tutup pada November 2007 setelah terjadi kecelakaan di wahana permainan plane tower atau balon udara yang menyebabkan 16 orang luka-luka.Kini, bekas area Wonderia yang telah kosong selama bertahun-tahun akan diubah menjadi hutan kota oleh Pemerintah Kota Semarang. Kenangan masa lalu tentang taman hiburan yang ramai pengunjung perlahan-lahan mulai pudar, digantikan dengan rencana pemanfaatan lahan yang baru.