Gaya Hidup
Waspada Mpox Varian Baru, Begini 5 Cara Penularannya
2024-09-06

Wabah Cacar Monyet: Potensi Ancaman Kesehatan Masyarakat di Indonesia

Penyakit cacar monyet, atau yang dikenal juga dengan istilah Mpox, telah menjadi perhatian global dalam beberapa waktu terakhir. Di Indonesia, meskipun belum ada penambahan kasus baru, Kementerian Kesehatan tetap waspada terhadap potensi penyebaran penyakit ini. Berbagai upaya pencegahan dan kesiapan penanganan terus dilakukan untuk melindungi masyarakat.

Mengantisipasi Ancaman Cacar Monyet di Indonesia

Situasi Terkini Kasus Cacar Monyet di Indonesia

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, hingga Selasa (3/9/2024) total kasus Mpox di Indonesia masih berjumlah 88 pasien, belum ada penambahan dari laporan terakhir. Meskipun demikian, Kementerian Kesehatan mengaku telah menerima beberapa laporan suspek Mpox, salah satunya dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dari 7 sampel yang masih dalam proses pemeriksaan, beberapa di antaranya berasal dari Yogyakarta, Bali, Jakarta, dan Kalimantan.Sementara itu, terkait varian terbaru Mpox, Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa Clade 1B, yang telah menyebar di beberapa negara seperti Republik Demokratik Kongo, Burundi, Kenya, Rwanda, Uganda, Thailand, dan Swedia, belum terdeteksi di Indonesia. Pemerintah terus melakukan pemantauan ketat dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kesiapan penanganan kasus Mpox di Indonesia.

Memahami Cara Penularan Cacar Monyet

Penularan Mpox dapat terjadi melalui berbagai cara, yaitu dari manusia ke manusia, melalui benda-benda di sekitar, selama kehamilan, dari manusia ke hewan, serta dari hewan ke manusia. Dari manusia ke manusia, penularan dapat terjadi melalui kontak fisik, hubungan seksual, serta percakapan atau pernapasan yang dekat dengan penderita. Virus penyebab Mpox juga dapat bertahan di berbagai permukaan, seperti pakaian, perlengkapan tidur, handuk, dan benda elektronik, sehingga dapat menular ke orang lain yang bersentuhan dengan barang-barang tersebut.Selama kehamilan, Mpox dapat menyebar ke janin, baik selama kehamilan, kelahiran, maupun setelah kelahiran melalui kontak kulit ke kulit. Penderita Mpox juga harus menghindari kontak fisik dekat dengan hewan peliharaan, ternak, dan satwa liar, karena virus dapat menyebar dari manusia ke hewan, serta sebaliknya, dari hewan ke manusia melalui gigitan, cakaran, atau aktivitas seperti berburu, menguliti, menjebak, atau menyiapkan makanan.

Upaya Pencegahan dan Kesiapan Penanganan Mpox di Indonesia

Menghadapi ancaman Mpox, Kementerian Kesehatan terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan kesiapan penanganan. Selain terus memantau situasi dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengenal cara-cara penularan Mpox.Masyarakat diminta untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, serta menghindari kontak fisik dekat dengan orang yang diduga atau terkonfirmasi menderita Mpox. Bagi mereka yang memiliki gejala, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan tenaga kesehatan. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pengawasan dan kesiapan penanganan kasus Mpox di seluruh wilayah Indonesia.Dengan pemahaman yang baik mengenai Mpox dan upaya pencegahan yang dilakukan, diharapkan Indonesia dapat meminimalisir risiko penyebaran penyakit ini dan melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Kewaspadaan dan kesiapan yang proaktif akan menjadi kunci dalam menghadapi ancaman Mpox di Indonesia.
More Stories
see more