Penyakit Cacar Monyet Kian Meresahkan: Ketahui Kelompok-Kelompok Berisiko dan Upaya Pemerintah

Penyebaran penyakit cacar monyet atau Mpox semakin mengkhawatirkan, terutama setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan keadaan darurat internasional terkait varian terbaru Mpox, Clade IB, yang semakin cepat menyebar. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk memahami kelompok-kelompok yang paling berisiko tertular serta langkah-langkah pemerintah dalam menanganinya.

Mengantisipasi Penularan dan Mewaspadai Kelompok Rentan

Kelompok Rentan Cacar Monyet

Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan RI, setidaknya ada 10 kelompok yang paling berisiko terjangkit penyakit zoonosis ini, meliputi:1. Lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL)2. Individu yang sering berganti pasangan seks3. Orang yang memiliki riwayat kontak dengan penderita Mpox dalam dua pekan terakhir4. Anak-anak, termasuk bayi baru lahir dan berusia di bawah lima tahun5. Tenaga kesehatan yang menangani pasien Mpox6. Petugas laboratorium pemeriksa spesimen Mpox7. Orang dengan gangguan kekebalan tubuh atau imunitas rendah8. Lansia9. Ibu hamil dan menyusui10. Orang yang suka mengonsumsi daging hewan liarKelompok-kelompok ini memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tertular penyakit cacar monyet karena berbagai faktor, seperti aktivitas seksual, kondisi kesehatan yang rentan, serta paparan yang lebih besar terhadap virus. Oleh karena itu, mereka perlu memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan menjaga diri secara lebih hati-hati.

Modus Penularan Cacar Monyet

Cacar monyet dapat menular melalui berbagai cara, termasuk kontak erat, sentuhan kulit, dan hubungan seksual. Virus juga dapat menyebar melalui cairan droplet yang dikeluarkan oleh penderita. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini.Selain itu, konsumsi daging hewan liar yang tidak dimasak dengan baik juga dapat menjadi salah satu jalur penularan. Karena virus cacar monyet berasal dari hewan liar, menghindari konsumsi daging yang tidak diproses dengan benar menjadi penting untuk mencegah penularan.

Upaya Pemerintah dalam Menyediakan Vaksin

Pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan RI, telah mengambil langkah proaktif dengan menyatakan akan memberikan vaksin Mpox kepada lima kelompok prioritas sesuai rekomendasi WHO. Kelompok-kelompok tersebut meliputi:1. LSL2. Individu yang sering berganti pasangan seks3. Orang yang memiliki riwayat kontak dengan penderita Mpox dalam dua pekan terakhir4. Tenaga kesehatan yang menangani pasien Mpox5. Petugas laboratorium pemeriksa spesimen MpoxLangkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi kelompok-kelompok yang dianggap paling rentan terhadap penyakit ini. Sementara itu, anak-anak belum termasuk dalam sasaran pemberian vaksin saat ini.

Pentingnya Kewaspadaan dan Kerja Sama Semua Pihak

Penyebaran penyakit cacar monyet yang semakin mengkhawatirkan menuntut kewaspadaan dan kerja sama dari seluruh pihak, baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat. Upaya-upaya pencegahan, deteksi dini, dan penanganan yang tepat harus dilakukan secara komprehensif untuk menekan laju penyebaran penyakit ini.Dengan memahami kelompok-kelompok rentan, modus penularan, serta langkah-langkah pemerintah, diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi risiko penyebaran penyakit cacar monyet di Indonesia. Kerja sama yang erat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini.