PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), emiten sektor energi yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia sejak Januari 2024, telah berhasil mencatatkan kinerja yang memukau pada kuartal ketiga tahun 2024. Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, mengungkapkan strategi bisnis perusahaan sebagai distributor Compressed Natural Gas (CNG) pertama di Indonesia, yang akan menjadi fokus utama dalam pengembangan usaha di masa mendatang.

Menjawab Kebutuhan Energi Bersih di Indonesia

Strategi Ekspansi Jaringan CNG

CGAS berencana untuk mengoperasikan sejumlah stasiun CNG di Pulau Jawa dalam tiga tahun ke depan. Hal ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas jangkauan distribusi CNG di Indonesia. CNG dipilih sebagai fokus utama karena dianggap sebagai bahan bakar yang lebih bersih dan ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya.Dengan adanya jaringan stasiun CNG yang tersebar di Jawa, CGAS berharap dapat memenuhi kebutuhan energi bersih bagi masyarakat, khususnya di sektor transportasi. Selain itu, perusahaan juga melihat potensi pertumbuhan yang besar di pasar CNG di Indonesia, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Inovasi Teknologi dan Efisiensi Operasional

Untuk mendukung strategi ekspansi jaringan CNG, CGAS juga terus melakukan inovasi teknologi dan peningkatan efisiensi operasional. Perusahaan berinvestasi dalam pengembangan teknologi kompresi dan penyimpanan CNG yang lebih canggih, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi distribusi.Selain itu, CGAS juga menerapkan sistem manajemen rantai pasokan yang terintegrasi, mulai dari proses pengadaan, penyimpanan, hingga distribusi. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan pasokan CNG secara konsisten dan memastikan efisiensi biaya operasional.

Sinergi dengan Mitra Strategis

Dalam upaya memperkuat posisinya di pasar CNG, CGAS juga menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan energi lainnya, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait. Melalui kolaborasi ini, CGAS dapat memanfaatkan sumber daya, teknologi, dan jaringan yang dimiliki oleh mitra-mitra strategisnya.Salah satu contoh kemitraan yang telah dijalin oleh CGAS adalah dengan perusahaan transportasi publik di beberapa kota besar di Indonesia. Melalui kerjasama ini, CGAS dapat menyediakan pasokan CNG secara langsung kepada armada kendaraan transportasi publik, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor transportasi.

Peluang Pertumbuhan di Masa Depan

Dengan strategi bisnis yang komprehensif dan inovatif, CGAS optimistis dapat menjadi pemain utama di industri CNG di Indonesia. Perusahaan melihat adanya potensi pertumbuhan yang besar di pasar CNG, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.Selain itu, dukungan pemerintah melalui berbagai kebijakan dan insentif juga diharapkan dapat mendorong adopsi CNG di berbagai sektor, termasuk transportasi dan industri. Hal ini akan memberikan peluang bagi CGAS untuk terus mengembangkan bisnisnya dan memperkuat posisinya sebagai pemain terdepan di industri CNG di Indonesia.