Pasar
Dampak Kebijakan Ekonomi Trump Terhadap Pasar Saham Indonesia
2024-11-07
Kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden AS telah memicu aliran dana asing keluar dari pasar saham Indonesia. Hal ini berdampak pada penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka anjlok 1% pada Kamis, 6 November 2024. Berbagai sentimen terkait kebijakan ekonomi Trump diyakini menjadi faktor pendorong capital outflow tersebut.
Kebijakan Trump Berdampak Negatif bagi Pasar Saham Indonesia
Aliran Dana Asing Mengalir ke Aset Kripto
Salah satu faktor yang mendorong capital outflow asing dari pasar saham Indonesia adalah aliran dana yang bergerak menuju aset kripto. Hal ini didorong oleh kebijakan ekonomi Trump yang dianggap menguntungkan perkembangan Bitcoin. Pada Kamis, 7 November 2024, pasar kripto mencatat kenaikan yang signifikan, dengan Bitcoin melesat 9,9% ke level US$76.054,83 dan Ethereum terapresiasi 11,48% dalam 24 jam terakhir.Rencana Kenaikan Tarif Impor ke China
Selain itu, Trump juga memiliki rencana untuk menaikkan tarif impor ke China yang lebih besar dibandingkan dengan negara lain. Hal ini berpotensi memberikan tekanan pada China, yang merupakan mitra dagang utama Indonesia, sehingga dapat membuat pasar ekspor Indonesia lebih lesu dari ekspektasi analis.Pemotongan Tarif Pajak Korporasi di AS
Kebijakan Trump untuk memotong tarif pajak korporasi di AS juga menjadi faktor yang mendorong aliran dana asing keluar dari pasar saham Indonesia. Hal ini membuat saham di AS menjadi lebih menarik bagi investor, sehingga terjadi capital flow ke pasar AS.Dampak Kebijakan Proteksionis Trump
Analis pasar modal juga menyoroti dampak kebijakan proteksionis Trump yang cenderung menerapkan kebijakan untuk melindungi ekonomi domestik Paman Sam. Hal ini berpotensi memicu perang dagang dengan negara lain, khususnya China, yang dapat berdampak negatif bagi pasar saham Indonesia.Potensi Kenaikan Inflasi
Selain itu, kebijakan Trump juga berpotensi meningkatkan inflasi, yang dapat berdampak negatif bagi pasar modal Indonesia. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan analis memperkirakan adanya outflow yang besar dari pasar saham Indonesia.Secara keseluruhan, kemenangan Trump dalam Pemilihan Presiden AS telah memberikan sentimen negatif bagi pasar saham Indonesia. Berbagai kebijakan ekonomi dan politik yang direncanakan oleh Trump diyakini akan berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia, terutama terkait dengan aliran dana asing, perang dagang, dan potensi kenaikan inflasi.