Pasar
Kebangkitan Harga Minyak Dunia Pasca Kemenangan Trump
2024-11-07
Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) telah memberikan dampak positif pada harga minyak dunia. Pasar minyak global telah bereaksi dengan stabil dan mulai menunjukkan tren kenaikan setelah sempat terkoreksi akibat ketidakpastian selama proses pemilihan presiden AS.

Harga Minyak Dunia Mulai Membaik Setelah Kemenangan Trump

Pergerakan Harga Minyak Dunia Sempat Volatil

Sebelum kemenangan Trump, harga minyak dunia sempat mengalami volatilitas. Pada perdagangan Rabu (6/11/2024), harga minyak jenis Brent turun 0,81%, sementara jenis West Texas Intermediate (WTI) menyusut 0,42%. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian pasar terkait hasil pemilihan presiden AS.Namun, setelah kepastian kemenangan Trump, pasar minyak mulai menunjukkan tren yang lebih stabil. Pada Kamis (7/11/2024), harga minyak Brent mulai terangkat 0,76% menjadi US$ 75,51 per barel, sedangkan harga minyak WTI naik 0,66% ke posisi US$ 72,18 per barel.

Potensi Kebijakan Luar Negeri Trump Menjadi Perhatian Pasar

Pelaku pasar kini mencermati potensi kebijakan luar negeri Presiden terpilih AS, Donald Trump, yang dapat mengurangi pasokan minyak mentah global. Analis UBS, Giovanni Staunovo, mengatakan bahwa kemenangan Trump bisa juga berarti perpanjangan sanksi terhadap Iran dan Venezuela, yang akan mengurangi pasokan minyak dan memberikan dampak positif pada harga minyak.Iran sendiri merupakan salah satu anggota OPEC dengan produksi sekitar 3,2 juta barel per hari atau 3% dari produksi global. Dengan kemungkinan perpanjangan sanksi terhadap Iran, pasokan minyak global dapat berkurang, sehingga mendorong kenaikan harga minyak.

OPEC+ Masih Memegang Kendali Pasar Minyak

Meskipun potensi kebijakan Trump dapat berdampak positif pada harga minyak, OPEC+ masih memegang kendali untuk margin kilang dalam menghadapi permintaan yang lebih lemah sejauh ini. Pasokan minyak masih tinggi, serta aliran perdagangan minyak terus menghadapi ketidakefisienan.Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kemenangan Trump dapat memberikan sentimen positif bagi harga minyak, faktor-faktor lain seperti pasokan dan permintaan global tetap menjadi penentu utama pergerakan harga minyak di masa depan.
more stories
See more