Pasar
Dinamika Nilai Tukar Rupiah: Menjaga Stabilitas di Tengah Gejolak Global
2024-11-08
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat telah menunjukkan pergerakan yang dinamis dalam beberapa hari terakhir. Setelah mengalami penguatan pada pembukaan perdagangan pagi, kini mata uang Garuda ini kembali bergerak melemah. Berbagai faktor, baik domestik maupun global, turut mempengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah yang terus menjadi perhatian banyak pihak.
Mengikuti Irama Pasar Keuangan Global yang Bergejolak
Sentimen Positif Pasca Kebijakan The Fed
Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini tidak terlepas dari sentimen positif yang sempat mewarnai pasar keuangan global. Keputusan The Federal Reserve (The Fed) untuk kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) untuk November 2024 menjadi 4,5%-4,75% telah memberikan angin segar bagi pelaku pasar. Hal ini turut mempengaruhi pergerakan rupiah di awal perdagangan, yang sempat menguat. Namun, tekanan negatif dari faktor lain kemudian mendorong mata uang Garuda ini kembali melemah.Sentimen Negatif Terkait Proyeksi Ekonomi China
Selain sentimen positif pasca kebijakan The Fed, pergerakan rupiah juga dipengaruhi oleh sentimen negatif terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi China tahun depan. Pasar keuangan memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu pada 2025 tidak akan sekuat tahun ini, turut memberikan tekanan pada pergerakan nilai tukar rupiah.Pemenuhan Kebutuhan Valas oleh Pelaku Usaha
Dari sisi domestik, faktor yang menekan rupiah saat ini terkait dengan adanya pemenuhan kebutuhan valuta asing (valas) oleh beberapa pelaku usaha. Kebutuhan ini sempat tertunda akibat penguatan dolar AS ketika Presiden AS Donald Trump dan Partai Republik memenangkan pemilu di Amerika Serikat.Optimisme Bank Indonesia Terhadap Pergerakan Rupiah
Meskipun rupiah mengalami pelemahan hingga siang ini, Kepala Grup Review dan Strategi Pengelolaan Moneter Bank Indonesia, R. Triwahyono, meyakini bahwa faktor-faktor ini tidak akan membuat depresiasi rupiah semakin memburuk ke depannya. Ia menegaskan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah hari ini masih berada dalam kisaran penguatan dan pihaknya akan terus memantau perkembangannya.Upaya Bank Indonesia Menjaga Stabilitas Rupiah
Bank Indonesia sendiri berkomitmen untuk terus memastikan pergerakan rupiah sesuai dengan faktor fundamentalnya. Triwahyono menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan pasar terhadap mata uang nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.