Pasar
Kebangkitan IHSG Didorong Kinerja Positif Perbankan Raksasa
2024-10-31
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat pada perdagangan sesi I Kamis (31/10/2024), setelah selama enam hari beruntun merana hingga ke level psikologis 7.500. Kinerja keuangan beberapa perbankan besar pada kuartal III-2024 yang cenderung masih positif membuat pasar kembali melirik saham-saham perbankan besar setelah merana dalam beberapa hari terakhir.

Momentum Kebangkitan IHSG Didukung Kinerja Positif Perbankan

Penguatan IHSG Didorong Sektor Energi dan Saham Perbankan Raksasa

Hingga pukul 12:00 WIB, IHSG menguat 0,19% ke posisi 7.583,97. IHSG sempat menyentuh kembali level psikologis 7.600 pada awal sesi I hari ini. Namun sekitar pukul 11:00 WIB atau 60 menit sebelum berakhirnya sesi I, IHSG kembali ke level 7.500-an. Secara sektoral, sektor energi menjadi penyokong terbesar IHSG pada sesi I hari ini yakni mencapai 1,04%. Sementara itu dari sisi saham, dua emiten perbankan raksasa yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi penyokong terbesar yakni masing-masing 17,5 dan 6,6 indeks poin. Selain itu, adapula emiten Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebesar 2,9 indeks poin.

Kinerja Positif Perbankan Raksasa Kuartal III-2024 Jadi Sentimen Positif Bagi IHSG

Empat perbankan raksasa sudah merilis kinerja kuartal III-2024. Pertama yakni BBCA, di mana laba bersihnya mencapai Rp 41,1 triliun, tumbuh 12,8% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III-2024, dari setahun sebelumnya sebesar Rp 36,4 triliun. Kemudian, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) membukukan laba Rp16,3 triliun hingga September 2024, naik 3,52% secara tahunan (yoy). Selanjutnya BBRI di mana Laba kepada para pemilik induk senilai Rp45,06 triliun pada periode Januari hingga September 2024 atau naik tipis 2,4% dari perolehan pada periode yang sama tahun lalu (yoy). Terakhir BMRI yang resmi mengantongi laba bersih sebesar Rp 42 triliun pada kuartal III-2024, tumbuh 7,56% secara tahunan (yoy).

Pasar Masih Menanti Rilis Data Ekonomi Penting Akhir Pekan Ini

Meski kinerja perbankan raksasa masih positif hingga kuartal III-2024, tetapi pasar tampaknya masih cenderung wait and see menanti rilis data ekonomi di luar maupun dalam negeri, di mana pada Jumat besok menjadi hari yang amat penting bagi pelaku pasar karena banyaknya data yang akan dirilis. Di kawasan Asia, China terpantau akan merilis Purchasing Managers' Index (PMI) Manufacturing untuk periode Oktober 2024 pada Kamis (31/10/2024). Proyeksinya PMI Manufaktur China akan meningkat dari 49,8 menjadi 50,1 atau dari level kontraksi menjadi ekspansif. Selain itu, bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) juga akan merilis data suku bunga acuannya untuk periode Oktober. Dari dalam negeri, pasar menanti rilis inflasi dan aktiitas manufaktur Indonesia pada Jumat (1/11/2024).
more stories
See more