Pasar
Strategi Operasional Efektif Dorong Kinerja Keuangan Gemilang PGN
2024-10-31
Emiten pelat merah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN mencatatkan kinerja yang menggembirakan pada kuartal III-2024. Laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk tercatat melonjak 32,69% secara tahunan (yoy). Hal ini didorong oleh optimalisasi pengelolaan volume gas bumi di tengah tantangan penurunan pasokan gas alam.

Kinerja Keuangan PGN Tumbuh Signifikan Berkat Strategi Operasional yang Efektif

Peningkatan Laba Bersih yang Signifikan

Berdasarkan laporan keuangan terbaru, PGN membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar US$263,38 juta atau sekitar Rp4,13 triliun pada kuartal III-2024. Angka ini meningkat 32,69% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan mencatatkan laba sebesar US$198,49 juta.Peningkatan laba bersih ini didorong oleh kenaikan pendapatan perseroan sebesar 4,46% menjadi US$2,81 miliar pada kuartal III-2024, dibandingkan US$2,69 miliar pada periode yang sama tahun 2023. Kontribusi terbesar berasal dari pelanggan industri dan komersial, yang menyumbang US$1,85 miliar terhadap pos pendapatan niaga gas bumi.

Optimalisasi Pengelolaan Volume Gas Bumi

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menjelaskan bahwa kinerja operasi PGN mencatatkan volume penjualan niaga gas bumi sebesar 854 BBTUD, niaga LNG sebesar 57 BBTUD, serta Terminal Use Aggreement (TUA) dan pemanfaatan kapasitas terminal LNG sebesar 69 BBTUD. Selain itu, total volume transmisi gas bumi tercatat 1.527 MMSCFD dan minyak bumi sebanyak 150.716 BOEPD.Arief menegaskan bahwa optimalisasi pengelolaan volume gas bumi di tengah tantangan penurunan pasokan gas alam (natural decline) dapat dimitigasi dengan baik. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang mendukung pencapaian kinerja keuangan yang positif.

Penurunan Beban Keuangan Pasca Pelunasan Obligasi

Selain optimalisasi pengelolaan volume gas bumi, penurunan beban keuangan pasca pelunasan obligasi juga menjadi faktor penting yang menyokong pencapaian kinerja keuangan PGN. Hal ini tercermin dari beban pokok sebelum pajak yang tercatat sebesar US$2,23 miliar, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$2,17 miliar.Dengan strategi operasional yang efektif dan pengelolaan keuangan yang prudent, PGN berhasil meningkatkan laba bersih secara signifikan. Hal ini menunjukkan kemampuan perseroan dalam menghadapi tantangan industri dan memanfaatkan peluang yang ada.

Diversifikasi Bisnis Melalui Anak Perusahaan dan Afiliasi

Selain bisnis inti di sektor gas bumi, PGN juga mengembangkan bisnis lain melalui anak perusahaan dan afiliasi. Pencapaian tersebut antara lain lifting migas sebesar 20.074 BOEPD, regasifikasi LNG 144 BBTUD, dan proses LPG 105 ton per hari.Diversifikasi bisnis ini memberikan kontribusi tambahan terhadap kinerja keuangan PGN secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan kemampuan perseroan dalam memanfaatkan sinergi dan mengembangkan portofolio bisnis yang lebih kuat.Dengan kinerja keuangan yang solid dan strategi operasional yang efektif, PGN siap menghadapi tantangan industri dan memanfaatkan peluang pertumbuhan di masa depan. Optimalisasi pengelolaan gas bumi, penurunan beban keuangan, dan diversifikasi bisnis menjadi kunci keberhasilan PGN dalam meningkatkan laba bersih secara signifikan.
more stories
See more