Dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali mencatatkan kinerja positif yang membanggakan. Laba bersih konsolidasi perusahaan tumbuh 2,43% secara tahunan, didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan pertumbuhan kredit yang kuat. Meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi, BRI tetap mampu mempertahankan kualitas asetnya dan memperkuat posisi sebagai bank terdepan di Indonesia.

Memacu Pertumbuhan di Tengah Gejolak Ekonomi

Laba Bersih Tumbuh 2,43% Secara Tahunan

Dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, BRI berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp45,06 triliun, tumbuh 2,43% secara tahunan dari Rp43,99 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini tidak terlepas dari peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 4,6% menjadi Rp107,75 triliun, dibandingkan Rp103,01 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Penyaluran Kredit Tumbuh 14,23% Secara Tahunan

Pada fungsi intermediasi, BRI mencatatkan pertumbuhan kredit yang sangat kuat sebesar 14,23% secara tahunan menjadi Rp1.353,36 triliun pada September 2024. Dari jumlah tersebut, kredit UMKM tercatat sebesar Rp1.105,70 triliun, dengan komposisi kredit UMKM mencapai 81,70% dari total kredit. Hal ini menunjukkan komitmen BRI yang kuat dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia.

Kualitas Kredit Terjaga dengan Baik

Meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi, BRI berhasil menjaga kualitas kredit dengan baik. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross tercatat sebesar 3,04%, sementara NPL net berada di level 0,84%. Lebih lanjut, BRI juga mencatatkan NPL coverage sebesar 215,44%, menunjukkan kemampuan bank dalam mengelola risiko kredit secara efektif.

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang Solid

Pada sisi penghimpunan dana, BRI berhasil mencatatkan pertumbuhan total dana pihak ketiga sebesar 5,59% secara tahunan menjadi Rp1.362,42 triliun pada kuartal III-2024, dari Rp1.290,28 triliun setahun sebelumnya. Komposisi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) juga terjaga pada level yang tinggi, yaitu 64,17%. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang kuat terhadap BRI.

Aset Tumbuh 5,93% Secara Tahunan

Sejalan dengan kinerja yang solid, aset BRI juga tercatat melonjak 5,93% secara tahunan menjadi Rp1.961,92 triliun pada kuartal III-2024. Pertumbuhan aset yang signifikan ini mencerminkan kemampuan BRI dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas layanannya kepada nasabah.Dengan berbagai pencapaian yang diraih, BRI telah membuktikan kemampuannya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan tetap menjadi salah satu bank terdepan di Indonesia. Kinerja yang gemilang ini diharapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang, sehingga BRI dapat terus memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.