Dalam era digital yang semakin berkembang, investasi telah menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi generasi muda untuk membangun masa depan finansial mereka. Namun, tidak semua orang memiliki pemahaman yang memadai tentang cara berinvestasi dengan bijak. Oleh karena itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, memberikan tiga tips penting yang dapat membantu anak muda mencapai kesuksesan dalam berinvestasi.

Investasi Cerdas, Cermat, dan Menguntungkan Bagi Generasi Muda

Menghindari Fenomena FOMO

Sebelum menerapkan tiga prinsip investasi yang direkomendasikan, Destry menekankan pentingnya bagi anak muda untuk menghindari fenomena Fear of Missing Out (FOMO). FOMO adalah kecenderungan seseorang untuk ikut-ikutan mengikuti tren tertentu karena takut dianggap ketinggalan. Fenomena ini dapat menyebabkan seseorang membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan, sehingga tidak ada uang yang tersisa untuk diinvestasikan.Destry mencontohkan, "Nanti orang pakai brand apa, kita juga pakai brand itu. Terus flexing di Instagram, gitu kan." Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya bagi anak muda untuk dapat keluar dari jeratan FOMO sebelum menerapkan tiga prinsip investasi yang akan dibahas selanjutnya.

Cerdas dalam Memahami Produk Investasi

Setelah berhasil menghindari FOMO, Destry menyampaikan bahwa prinsip pertama dalam investasi adalah "Cerdas". Artinya, anak muda harus benar-benar memahami produk investasi yang akan mereka beli. Dengan memahami secara mendalam mengenai sebuah produk, maka anak muda dapat mengambil keputusan investasi dengan bijak.Destry menjelaskan, "Kalian harus bisa paham benar. Harus cerdas. Tahu mana yang bisa saya beli. Mana yang ini cuma abal-abal." Dengan pemahaman yang mendalam, anak muda dapat mengetahui berbagai risiko dan peluang yang dapat mereka dapatkan dari suatu produk investasi.

Cermat dalam Mengambil Keputusan Investasi

Prinsip kedua yang disampaikan Destry adalah "Cermat". Dalam berinvestasi, anak muda tidak boleh terburu-buru. Ia menyarankan agar anak muda lebih santai dalam mengambil keputusan investasi."Jangan gedebag-gedebug, pengen hasil langsung cepat," tegas Destry. Kecerdasan dan kecermatan dalam mengambil keputusan investasi akan membuat anak muda lebih berhati-hati. Mereka dapat belajar mengambil keputusan investasi secara perlahan, sembari terus meningkatkan pengetahuan mereka terhadap dunia investasi.

Meraih Keuntungan (Cuan) yang Optimal

Setelah memenuhi dua prinsip sebelumnya, yaitu cerdas dan cermat, Destry menyatakan bahwa anak muda akan dapat meraih "Cuan" atau keuntungan yang optimal dari investasi mereka."Kalau kalian sudah cerdas, sudah cermat maka yang ada kalian akan mendapatkan cuan," ujar Destry. Dengan memahami produk investasi secara mendalam dan mengambil keputusan secara hati-hati, anak muda dapat memaksimalkan potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi mereka.Melalui tiga prinsip investasi yang disampaikan oleh Destry Damayanti, yaitu Cerdas, Cermat, dan Cuan, generasi muda diharapkan dapat membangun fondasi keuangan yang kuat dan mencapai kesuksesan dalam dunia investasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, anak muda dapat terhindar dari kesalahan-kesalahan umum dalam berinvestasi dan memaksimalkan potensi keuntungan yang dapat diraih.