PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, salah satu bank terbesar di Indonesia, telah mencatatkan kinerja yang sangat menggembirakan dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan ini berhasil menggalang dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh secara signifikan, serta menyalurkan kredit dengan pertumbuhan yang solid. Hal ini menunjukkan bahwa Mandiri telah menjadi pemimpin dalam industri perbankan di Indonesia.

Mandiri Memperkuat Posisinya sebagai Pemain Terdepan di Industri Perbankan

Pertumbuhan DPK yang Impresif Didorong oleh CASA

Berdasarkan laporan keuangan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil menggalang DPK sebesar Rp1.667,5 triliun per September 2024, naik 14,9% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan DPK ini ditopang oleh dana murah atau current account savings account (CASA), yang tumbuh signifikan. Pada bulan kesembilan tahun ini, giro tumbuh 17,8% yoy menjadi Rp596 triliun dan tabungan naik 12,6% yoy menjadi Rp635 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa Mandiri telah berhasil menarik minat nasabah untuk menyimpan dananya di bank, baik dalam bentuk giro maupun tabungan.Pertumbuhan DPK yang kuat ini menjadi fondasi bagi Mandiri untuk memperluas penyaluran kredit. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa pertumbuhan DPK tersebut menopang ekspansi kredit perusahaan. Per September 2024, penyaluran kredit Bank Mandiri secara konsolidasi senilai Rp1.590 triliun, naik 20,8% yoy. Pertumbuhan kredit ini terjadi secara merata di berbagai daerah di Indonesia, menunjukkan bahwa Mandiri telah berhasil menjangkau pasar yang lebih luas.

Pertumbuhan Kredit yang Solid Menjaga Profitabilitas Bank

Pertumbuhan kredit yang kuat ini juga berdampak positif pada profitabilitas Bank Mandiri. Direktur Keuangan dan Strategi, Sigit Prastowo, menjelaskan bahwa pertumbuhan DPK yang ditopang oleh CASA menjaga margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) di level lebih dari 5%. Per September 2024, NIM Bank Mandiri tercatat sebesar 5,11%, lebih baik 12 bps secara kuartalan. Hal ini menunjukkan bahwa Mandiri mampu mempertahankan profitabilitas di tengah kompetisi yang semakin ketat di industri perbankan.Dengan pertumbuhan DPK dan kredit yang impresif, serta kemampuan menjaga profitabilitas, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah membuktikan dirinya sebagai pemain terdepan di industri perbankan Indonesia. Keberhasilan ini tentunya akan memperkuat posisi Mandiri sebagai salah satu bank terkemuka di negeri ini, serta memberikan keyakinan bagi para investor dan pemangku kepentingan lainnya.