Pasar
Memacu Pertumbuhan BRI di Tengah Tantangan Ekonomi
2024-10-29
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali mencatatkan kinerja yang sangat menggembirakan. Laba bersih konsolidasi perusahaan mencapai Rp45,36 triliun, tumbuh 2,59% secara tahunan. Pencapaian ini tidak terlepas dari pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp107,75 triliun, naik 4,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Memacu Pertumbuhan di Tengah Tantangan Ekonomi

Pertumbuhan Kredit yang Solid

Pada fungsi intermediasi, BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.353,36 triliun, tumbuh 14,23% secara tahunan. Dari jumlah tersebut, kredit UMKM tercatat sebesar Rp1.105,70 triliun, dengan komposisi kredit UMKM mencapai 81,70% dari total kredit. Hal ini menunjukkan komitmen BRI yang kuat dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.Menariknya, kualitas kredit BRI juga terjaga dengan baik. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross tercatat sebesar 3,04%, sementara NPL net berada di level 0,84%. Angka ini jauh di bawah batas maksimal yang ditetapkan oleh regulator. Selain itu, BRI juga mencatatkan NPL coverage sebesar 215,44%, menunjukkan kemampuan bank dalam menjaga kualitas asetnya.

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang Solid

Dalam hal penghimpunan dana, BRI berhasil mencatatkan total dana pihak ketiga sebesar Rp1.362,42 triliun, tumbuh 5,59% secara tahunan. Komposisi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) mencapai 64,17% dari total dana pihak ketiga. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap BRI.Dengan pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) BRI tercatat sebesar 89,18% per enam bulan pertama tahun 2024. Angka ini masih berada dalam batas yang sehat dan menunjukkan kemampuan BRI dalam mengelola likuiditasnya dengan baik.

Pertumbuhan Aset yang Signifikan

Sejalan dengan kinerja yang solid, aset BRI juga tercatat melonjak 5,93% secara tahunan menjadi Rp1.961,92 triliun pada kuartal III-2024. Pertumbuhan aset yang signifikan ini menunjukkan kemampuan BRI dalam memperluas jangkauan layanannya dan meningkatkan kapasitas operasionalnya untuk mendukung pertumbuhan bisnis di masa mendatang.Keberhasilan BRI dalam mencetak kinerja yang gemilang di tengah tantangan ekonomi yang ada menunjukkan ketangguhan dan daya saing bank pelat merah ini. Dengan fokus pada sektor UMKM, pengelolaan risiko yang baik, dan pertumbuhan dana pihak ketiga yang solid, BRI terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia.
more stories
See more