Pasar
Memacu Pertumbuhan Pembiayaan di Era Baru: Optimisme Industri Multifinance di Bawah Kepemimpinan Prabowo-Gibran
2024-10-28
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman, mengungkapkan optimismenya terhadap prospek industri pembiayaan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dengan berbagai inisiatif yang dicanangkan oleh kabinet Merah Putih, Ristiawan yakin bahwa pertumbuhan pembiayaan akan terus mengalami peningkatan, bahkan menutup tahun 2024 dengan catatan positif.

Memacu Pertumbuhan Pembiayaan di Era Baru

Optimisme Terhadap Kabinet Merah Putih

Ristiawan Suherman, selaku Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, menyatakan keyakinannya bahwa kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan mampu mendorong perekonomian Indonesia dan industri pembiayaan Tanah Air. Dengan berbagai kebijakan dan program yang dicanangkan, Ristiawan berharap pertumbuhan pembiayaan dapat terus tumbuh selama 100 hari pertama kepemimpinan Prabowo-Gibran dan menutup tahun 2024 dengan catatan positif. Diproyeksikan, penyaluran kredit dapat meningkat hingga 17% pada akhir tahun 2024.

Peran Pembiayaan Konsumer dan UMKM

Saat ini, pertumbuhan CIMB Niaga Finance masih ditopang oleh pembiayaan sektor konsumer, khususnya nasabah perorangan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ristiawan meyakini bahwa segmen ini akan terus menjadi tulang punggung bagi industri pembiayaan di masa depan. Dengan dukungan pemerintah dalam mengembangkan UMKM, Ristiawan optimistis bahwa pembiayaan di sektor ini akan semakin tumbuh dan berkembang.

Potensi Pembiayaan Kendaraan Listrik

Selain pembiayaan konsumer dan UMKM, Ristiawan juga melihat adanya peluang besar dalam pembiayaan kendaraan listrik, terutama dengan masuknya produk-produk mobil listrik asal China. Ia berharap bahwa kehadiran kendaraan listrik ini dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan bisnis multifinance di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, Ristiawan yakin bahwa pembiayaan di sektor ini akan menjadi salah satu fokus utama bagi industri pembiayaan di masa depan.

Tantangan dan Peluang di Era Prabowo-Gibran

Meskipun optimistis, Ristiawan juga menyadari adanya tantangan yang harus dihadapi oleh industri pembiayaan di era kepemimpinan Prabowo-Gibran. Salah satunya adalah bagaimana menyesuaikan diri dengan berbagai kebijakan dan program baru yang akan diimplementasikan oleh pemerintah. Namun, Ristiawan meyakini bahwa dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan pelaku industri, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi dengan baik.Di sisi lain, Ristiawan juga melihat adanya peluang-peluang baru yang dapat dimanfaatkan oleh industri pembiayaan. Misalnya, dengan adanya fokus pemerintah pada pengembangan UMKM dan dorongan penggunaan kendaraan listrik, industri pembiayaan dapat mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, kolaborasi dengan pemerintah dalam mengembangkan ekosistem digital juga dapat menjadi peluang bagi industri pembiayaan untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanannya.
more stories
See more