Pasar kripto menunjukkan tren penguatan dalam beberapa hari terakhir, didorong oleh berbagai faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi iklim investasi di sektor ini. Dari siklus pemotongan suku bunga bank sentral hingga prospek kemenangan kandidat presiden AS yang ramah kripto, semua ini berkontribusi pada gairah baru di pasar aset digital.

Gairah Baru di Pasar Kripto Ditopang Sentimen Ekonomi dan Politik

Siklus Pemotongan Suku Bunga dan Stimulus Ekonomi Mendorong Penguatan Pasar Kripto

Pasar kripto mengalami penguatan dalam beberapa hari terakhir, didorong oleh siklus pemotongan suku bunga yang dilakukan oleh bank sentral utama di Barat, kecuali Bank of Japan. Langkah ini dikombinasikan dengan stimulus moneter dan fiskal yang signifikan dari Pemerintah China, menjadi katalis utama bagi pergerakan bullish di pasar aset digital. Hal ini tercermin dari kenaikan harga berbagai aset kripto utama, seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, dan Dogecoin.Bitcoin, misalnya, menguat 2,56% dalam 24 jam terakhir, mencapai level US$69.871,25. Secara mingguan, Bitcoin bahkan berada di zona positif 3,13%. Ethereum juga terapresiasi 2,06% dalam sehari, meskipun dalam sepekan melemah 4,19%. Sementara itu, Solana naik 0,81% secara harian dan 6,77% dalam sepekan. Dogecoin mencuri perhatian dengan lonjakan 10,84% dalam 24 jam terakhir dan 9,49% dalam tujuh hari.Indeks pasar kripto, CoinDesk Market Index (CMI), juga menguat 2,44% menjadi 2.522,72. Open interest di pasar kripto pun terapresiasi 4,63% menjadi US$73,09 miliar. Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral, dengan sentimen ekonomi dan industri kripto yang cukup positif saat ini.

Peluang Kemenangan Kandidat Presiden AS yang Ramah Kripto Menjadi Katalis Baru

Selain faktor ekonomi, prospek kemenangan kandidat presiden AS yang ramah kripto juga menjadi katalis baru bagi penguatan pasar aset digital. Dalam hal ini, Donald Trump, yang dikenal dekat dengan Elon Musk dan mendukung penggunaan kripto, dianggap memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan pemilihan presiden mendatang.Aliran dana besar ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa AS (ETF bitcoin spot) dan lonjakan di pasar prediksi terkait peluang kemenangan Trump, yang dianggap pro-kripto, turut mendorong sentimen positif di pasar kripto. Hal ini juga tercermin dari kinerja Dogecoin, kripto bertema anjing yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar dan tertua, yang dikaitkan erat dengan Trump belakangan ini.Elon Musk, yang semakin terlibat dalam kampanye Trump, bahkan mengusulkan "Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency)," disingkat D.O.G.E., yang berfokus pada pengendalian pengeluaran pemerintah AS. Kegembiraan semakin meningkat setelah Musk mengunggah meme dirinya dengan avatar DOGE setelah penampilannya di rally Trump.

Sentimen Politik dan Ekonomi AS Akan Terus Menjadi Fokus Perhatian Pasar Kripto

Hari-hari mendatang diprediksi akan semakin sibuk bagi pasar kripto, dengan berbagai sentimen yang akan menjadi perhatian utama. Selain apa yang menjanjikan akhir yang ramai untuk musim pemilihan AS, keputusan suku bunga bank sentral AS (The Fed) dan laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan Oktober pada 8 November juga akan menjadi faktor penting yang akan menggerakkan pasar aset digital.Tidak hanya Bitcoin yang melonjak, Dogecoin juga melesat dengan sangat signifikan dibandingkan altcoin lainnya. Kripto bertema anjing ini semakin terkait dengan hasil pemilihan presiden AS berkat popularitasnya di kalangan Elon Musk, yang semakin terlibat dalam kampanye Trump.Secara keseluruhan, pasar kripto saat ini sedang berada dalam fase penguatan yang didorong oleh berbagai sentimen ekonomi dan politik di AS. Siklus pemotongan suku bunga, stimulus ekonomi, serta prospek kemenangan kandidat presiden yang ramah kripto menjadi katalis utama bagi gairah baru di pasar aset digital. Namun, para investor tetap harus waspada terhadap volatilitas yang mungkin terjadi seiring dengan perkembangan situasi politik dan ekonomi di AS.