Pasar
Generasi Milenial Mendominasi Pasar Obligasi Ritel Indonesia
2024-10-29
Generasi milenial atau kelahiran periode 1980-2000 telah mendominasi pembelian surat utang pemerintah yang ditawarkan pada periode September 2024 dan berakhir pada 24 Oktober 2024. Surat utang atau obligasi yang dijual Kementerian Keuangan ke publik itu telah berhasil meraup dana Rp 19,35 triliun, terdiri dari seri ORI026T3 dengan perolehan Rp16,31 triliun dan seri ORI026T6 sebesar Rp 3,04 miliar.
Milenial Dominasi Pasar Obligasi Ritel Indonesia
Generasi Milenial Mendominasi Investor Obligasi Ritel
Generasi milenial kembali mendominasi investor ORI026T3 sebesar 43% dan ORI026T6 sebesar 51%. Namun secara nominal, masih didominasi oleh generasi Baby Boomers sebesar 39% untuk ORI026T3 dan generasi X sebesar 40% untuk ORI026T6. Bila dirinci berdasarkan kelompok usia, Generasi Milenial (1980 – 2000) menguasai 43,1% ORI026T3, dan untuk ORI026T6 51,4%. Generasi X (1965 – 1979) menguasai 31,9%, dan 30,9%, Generasi Baby Boomers (1946 – 1964) 20,0% dan 12,9%, Generasi Z (>2000) 3,6% dan 4,1%, serta Generasi Tradisionalis (≤1945) 1,3% dan 0,7%.Menariknya, meskipun generasi milenial mendominasi secara jumlah investor, namun secara nominal, investor yang berprofesi sebagai Wiraswasta masih mendominasi pemesanan ORI026T3 sebesar 39% dan ORI026T6 sebesar 41%. Hal ini menunjukkan bahwa generasi milenial yang berinvestasi di obligasi ritel ini didominasi oleh mereka yang memiliki profesi sebagai wiraswasta.Profil Investor Obligasi Ritel Indonesia
Berdasarkan profesi, Pegawai Swasta masih mendominasi jumlah investor ORI026T3 sebesar 34% dan ORI026T6 sebesar 38%. Wiraswasta menguasai 21,6% dan 18,2%, Ibu Rumah Tangga 10,0% dan 7,4%, Pelajar/Mahasiswa 8,9% dan 10,4%, PNS/ TNI/ Polri 6,7% dan 7,7%, Profesional 3,9% dan 5,5%, Pensiunan 3,7% dan 2,4%, Pegawai Otoritas/Lembaga/BUMN/BUMD 3,0% dan 2,9%, Lainnya 8,3% dan 7,9%.Dari segi gender, jumlah investor ORI026T3 didominasi investor laki-laki sebesar 58% dan ORI026T6 didominasi investor perempuan sebesar 53%. Hal ini menunjukkan bahwa minat berinvestasi di obligasi ritel cukup merata di antara investor laki-laki dan perempuan.Peran Mitra Distribusi dalam Penjualan Obligasi Ritel
Pada penerbitan ORI026T3 dan ORI026T6, Mitra Distribusi (Midis) bank masih mendominasi penjualan, baik dari nominal maupun jumlah investor. Untuk kelompok non-bank, nominal penjualan dan jumlah investor terbesar dicapai oleh Perusahaan Fintech.Hal ini menunjukkan bahwa peran Mitra Distribusi, khususnya bank, masih sangat dominan dalam mendistribusikan obligasi ritel kepada investor. Namun, kehadiran Perusahaan Fintech juga menunjukkan adanya diversifikasi saluran distribusi yang dapat menjangkau investor yang lebih luas.Secara keseluruhan, tren pembelian obligasi ritel oleh generasi milenial menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan minat investasi di kalangan generasi muda. Hal ini dapat menjadi indikasi positif bagi perkembangan pasar modal Indonesia di masa depan.