Pasar
Perjalanan Karir Elon Musk: Dari Mahasiswa Ilegal hingga Membangun Kerajaan Teknologi
2024-10-27
Elon Musk, sosok yang kini dikenal sebagai CEO Tesla dan SpaceX, ternyata memiliki latar belakang yang cukup menarik. Sebuah laporan dari Washington Post mengungkap bahwa Musk pernah bekerja secara ilegal di Amerika Serikat saat masih menjadi mahasiswa pascasarjana. Perjalanan karirnya yang penuh tantangan dan kontroversi ini menjadi sorotan publik.
Kisah Menarik di Balik Kesuksesan Elon Musk
Dari Mahasiswa Ilegal hingga Membangun Perusahaan Rintisan
Menurut laporan Washington Post, Elon Musk tiba di Palo Alto, California, pada tahun 1995 untuk kuliah di Universitas Stanford. Namun, ia tidak pernah mendaftar di program studi pascasarjana di sana. Sebaliknya, Musk mengembangkan perusahaan perangkat lunak Zip2, yang kemudian dijual pada tahun 1999 dengan harga sekitar US$ 300 juta. Pakar hukum menyatakan bahwa pelajar asing tidak boleh putus sekolah untuk mendirikan perusahaan, meskipun mereka tidak menerima gaji. Sebelum serangan teroris 11 September 2001, aturan visa pelajar juga jauh lebih longgar, sehingga Musk dapat memanfaatkan celah tersebut.Pengakuan Musk dan Tanggapan Perusahaannya
Dalam sebuah podcast pada tahun 2020, Musk mengakui bahwa ia secara hukum berada di Amerika Serikat, tetapi seharusnya ia mengerjakan tugas kemahasiswaan. Ia menyatakan bahwa ia diizinkan untuk melakukan pekerjaan pendukung apa pun. Terkait hal ini, Musk belum memberikan tanggapan resmi, begitu juga dengan empat perusahaannya, yaitu SpaceX, Tesla, perusahaan media sosial X, dan The Boring Company. Pengacara Musk, Alex Spiro, juga belum memberikan komentar.Dukungan Musk terhadap Kampanye Trump dan Kontroversi Kebijakan Imigrasi
Menariknya, Musk telah mendukung kampanye Donald Trump untuk masa jabatan kedua dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini kontras dengan posisinya sebelumnya yang telah mempertahankan transisi pelajar menjadi wirausaha. Trump sendiri selama bertahun-tahun menggambarkan para migran sebagai penjajah dan penjahat, serta mengambil langkah-langkah ketat untuk mengekang migrasi legal dan ilegal selama masa jabatannya.Perjalanan Karir yang Penuh Tantangan dan Kontroversi
Perjalanan karir Elon Musk memang penuh dengan tantangan dan kontroversi. Dari bekerja secara ilegal saat masih menjadi mahasiswa, hingga dukungannya terhadap kampanye Trump yang kontroversial, Musk telah melalui berbagai dinamika dalam perjalanan karirnya. Meskipun demikian, ia tetap berhasil membangun perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka dan menjadi salah satu miliarder paling berpengaruh di dunia.