Pasar
Perusahaan Rokok Internasional Menghadapi Gugatan Besar di Kanada
2024-10-26
Beberapa unit perusahaan rokok internasional di Kanada sedang menghadapi gugatan ganti rugi yang besar atas dampak buruk rokok yang dialami oleh para konsumennya. Mereka diminta membayar litigasi senilai US$ 23,55 miliar atau sekitar Rp 364,78 triliun.

Penyelesaian Kasus Rokok yang Telah Berlangsung Lama

Gugatan Besar Terhadap Perusahaan Rokok

Kasus ini telah berlangsung lama, dimulai pada tahun 1998 dan mulai disidangkan pada tahun 2012. Pada tahun 2015, pengadilan di Kanada memerintahkan sejumlah anak usaha perusahaan tersebut untuk membayar ganti rugi miliaran dolar kepada para perokok dan mantan perokok di Quebec. Lebih dari satu juta orang diwakili dalam gugatan class action yang menuduh perusahaan rokok bertanggung jawab atas penjualan produk berbahaya dan menutupi dampak kesehatan akibat merokok.

Rencana Penyelesaian yang Diajukan

Melansir The Wall Street Journal, penyelesaian ini merupakan bagian dari rencana yang diusulkan oleh mediator yang ditunjuk pengadilan yaitu Philip Morris International, melalui anak perusahaannya Rothmans, Benson & Hedges. Perusahaan ini menyatakan bahwa pembagian jumlah penyelesaian antara unitnya dengan unit bisnis British American Tobacco dan Japan Tobacco masih belum terselesaikan.Jika disetujui dan diimplementasikan, rencana yang diajukan tersebut akan membuat Rothmans, Benson & Hedges, ITCAN, dan JTI-Macdonald, unit dari Japan Tobacco wajib membayar sebagian jumlah tersebut secara tunai di muka, serta melakukan pembayaran tahunan berdasarkan persentase pendapatan bersih masa depan mereka di Kanada. Rencana ini telah diajukan ke Pengadilan Tinggi Ontario.

Dukungan dan Harapan Penyelesaian Komprehensif

"Rencana ini menyelesaikan semua litigasi tembakau di Kanada dan memberikan pembebasan penuh dan komprehensif kepada Imperial, BAT, dan semua entitas terkait untuk semua klaim tembakau," kata ITCAN.Pihaknya juga menambahkan bahwa mereka mendukung penyelesaian ini dan berharap hasil yang komprehensif dapat segera dicapai. CEO PMI, Jacek Olczak, juga menyambut baik langkah ini dan mengatakan ini membawanya menuju penyelesaian litigasi terkait produk tembakau yang telah lama tertunda di Kanada.Saham BAT sendiri tercatat turun lebih dari 3% di London seiring dengan perkembangan kasus ini.
more stories
See more