Perselisihan lama antara mantan anggota T-Ara, Ryu Hwayoung, dan grup idola tersebut kembali mencuat. Hal ini dipicu oleh pernyataan Kim Kwang Soo, mantan CEO MBK Entertainment, yang mengklaim bahwa tuduhan Hwayoung tentang adanya perundungan terhadapnya adalah tidak benar. Tidak terima dengan pernyataan tersebut, Hwayoung pun langsung memberikan tanggapan panjang melalui akun Instagram-nya.

Kisah Lama yang Tak Pernah Usai

Tuduhan Perundungan yang Tak Terbantahkan

Ryu Hwayoung dengan tegas membantah pernyataan Kim Kwang Soo yang menyatakan bahwa tidak ada perundungan yang terjadi terhadapnya saat menjadi anggota baru T-Ara. Hwayoung menegaskan bahwa perundungan fisik dan verbal yang dialaminya saat itu adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri.Hwayoung menjelaskan bahwa saat itu ia berusaha untuk bisa akrab dengan anggota T-Ara lainnya, seperti Hyomin, dan tidak ingin menyulitkan mereka. Namun, ia justru menjadi sasaran kekerasan dari para anggota grup tersebut. Meskipun demikian, Hwayoung bertahan karena ia percaya bahwa semua akan menjadi lebih baik jika ia bekerja lebih keras.

Bantahan Terhadap Klaim Palsu

Hwayoung juga membantah klaim bahwa ia hanya berpura-pura menjadi korban perundungan. Ia menegaskan bahwa apa yang dialaminya saat itu adalah nyata dan bukan sekadar rekayasa. Hwayoung merasa heran dengan pernyataan Kim Kwang Soo yang menurutnya bias dan menyimpang dari fakta yang sebenarnya.Hwayoung menyatakan bahwa ia tidak dapat menerima begitu saja pernyataan Kim Kwang Soo yang seolah-olah menafikan pengalamannya sebagai korban perundungan saat menjadi anggota baru T-Ara. Ia merasa bahwa pernyataan tersebut tidak hanya menyakiti dirinya, tetapi juga dapat menyakiti korban-korban perundungan lainnya yang mungkin sedang berjuang untuk menyuarakan kebenaran.

Upaya Mempertahankan Diri

Dalam pernyataannya, Hwayoung juga menegaskan bahwa ia tidak pernah berniat untuk menjadi korban yang mengaku-ngaku ditindas. Ia hanya ingin menyuarakan kebenaran tentang apa yang telah dialaminya saat menjadi anggota baru T-Ara.Hwayoung merasa bahwa pernyataan Kim Kwang Soo telah mencoba untuk mendelegitimasi pengalamannya dan menggambarkannya sebagai sesuatu yang tidak benar. Ia merasa bahwa tindakan tersebut merupakan upaya untuk menyembunyikan kebenaran dan melindungi pihak-pihak yang terlibat dalam perundungan yang dialaminya.Meskipun telah berlalu 12 tahun, Hwayoung tetap merasa perlu untuk menyuarakan kebenaran dan mempertahankan dirinya dari klaim-klaim yang dianggapnya tidak berdasar. Ia berharap bahwa dengan menyampaikan versinya sendiri, masyarakat dapat memahami dan menghargai pengalamannya sebagai korban perundungan.