Pasar
Perusahaan Asuransi Umum dengan Likuiditas Terbaik di Indonesia
2024-10-25
Dalam industri asuransi umum di Indonesia, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) muncul sebagai perusahaan dengan tingkat likuiditas yang paling baik dibandingkan dengan kompetitornya, terutama di antara perusahaan-perusahaan publik. Laporan keuangan bulanan non-konsolidasi TUGU menunjukkan rasio kecukupan investasi yang sangat tinggi, mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada pemegang polis.

Menjaga Ketahanan di Tengah Tantangan Ekonomi

Rasio Kecukupan Investasi Tertinggi di Industri

Berdasarkan laporan keuangan bulanan non-konsolidasi (tidak diaudit) per September 2024, TUGU mencatatkan rasio kecukupan investasi sebesar 618%. Angka ini meningkat dibandingkan akhir tahun lalu, di mana rasio kecukupan investasi TUGU berada di level 541%. Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis, menjelaskan bahwa rasio kecukupan investasi yang tinggi dan di atas 100% menunjukkan risiko likuiditas yang rendah bagi perusahaan asuransi. Lebih lanjut, Azis menyatakan bahwa TUGU memiliki rasio kecukupan investasi tertinggi di antara perusahaan asuransi umum berstatus perusahaan publik, dengan median rasio kompetitor berada di kisaran 250-300%.

Daya Tarik bagi Nasabah dan Investor

Tingginya rasio kecukupan investasi TUGU menjadi faktor penting yang dipertimbangkan tidak hanya oleh para nasabah, tetapi juga oleh investor. Azis menjelaskan bahwa dengan likuiditas yang baik, perusahaan asuransi dapat menjaga ketahanannya di tengah berbagai tantangan ekonomi, termasuk saat kebijakan moneter mulai dipangkas. Bagi nasabah, rasio kecukupan investasi yang tinggi memberikan jaminan bahwa risiko mereka akan terlindungi. Sementara bagi investor, hal ini dapat menjadi tesis investasi yang kuat di sektor asuransi umum.

Kinerja Keuangan yang Terus Membaik

Selain rasio kecukupan investasi yang unggul, TUGU juga mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif. Berdasarkan laporan keuangan bulanan non-konsolidasian per akhir September 2024, TUGU berhasil membukukan premi bruto senilai Rp 4,4 triliun, tumbuh 38% secara year-on-year. Laba usaha asuransi juga meningkat 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai Rp 616 miliar. Analis Kiwoom Sekuritas, Azis, optimistis bahwa tren pertumbuhan kinerja konsolidasian TUGU akan berlanjut hingga kuartal III-2024 dan bahkan sampai akhir tahun.

Prospek Cerah di Tengah Tantangan Industri

Dengan likuiditas yang kuat, kinerja keuangan yang terus membaik, serta prospek yang cerah, TUGU tampaknya siap menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri asuransi umum. Azis meyakini bahwa TUGU akan tetap menjadi pilihan utama bagi para nasabah yang mencari perlindungan asuransi yang terjamin, serta menarik minat investor yang ingin berinvestasi di sektor asuransi umum.
more stories
See more